Bupati Samosir Beda Pendapat dengan Sekda soal ODP

Bupati Samosir Rapidin Simbolon, menyebut bahwa lima orang warganya bukan ODP tapi hanya pemantauan.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengecen suhu tubuh pengendara sepeda motor dan angkutan di Menara Pandang Tele, Senin, 23 Maret 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Samosir - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir Jabiat Sagala ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Minggu, 22 Maret 2020, mengakui adanya Orang Dengan Pemantauan (ODP) Covid-19 di Samosir.

Hal itu juga diamini Kepala Dinas Kesehatan Samosir dr Nimpan Karokaro yang mengatakan ada 5 orang ODP di Kabupaten Samosir,

Namun hal itu disangkal oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon, yang menyebut bahwa kelima orang tersebut bukan ODP tapi hanya pemantauan.

Itu dia sampaikan ketika dikonfirmasi di sela kegiatan pengecekan pendatang ke Samosir di Menara Pandang Tele pada Senin, 23 Maret 2020.

"Ini perlu saya luruskan, kemarin kalau dikatakan 5 orang dalam pengawasan, pemantauan sebenarnya. Yang lima itu bukan ODP, perlu saya tegaskan kembali, masih dalam pemantauan saja," terangnya.

Menurutnya, kelima orang itu sebelumnya datang ke RSUD dr Hadrianus Sinaga dengan keluhan panas dan batuk. Dokter yang memeriksa meminta mereka untuk istirahat dan tidak beraktivitas di luar serta mengisolasikan diri.

"Bukan hanya dari Covid-19 saja yang kita khawatirkan juga flu dan demam biasa juga kita khawatirkan. Jangan sampai berkembang menjadi penyakit serius, jadi di Samosir masuk dalam pemantauanlah dan bukan kategori ODP," katanya.

Rapidin mengaku pihaknya sudah mempersiapkan segala langkah-langkah pencegahan yang berhubungan dengan Covid-19 sembari berdoa mohon perlindungan Tuhan Yang Maha Pengasih.

Terpisah, Ketua Forum Tokoh Masyarakat Samosir (FKTM) Obin Naibaho meminta Pemkab Samosir untuk tidak saling berbeda pendapat terkait ada tidaknya ODP di Samosir supaya masyarakat tidak resah.

Kita sudah perintahkan Puskesmas dan bidan desa kita untuk melakukan pengawasan sembari melihat kondisinya memburuk atau membaik selama 14 hari

"Artinya gini, jangan dulu buat resah hati masyarakat. Kalau memang itu masih ODP jangan resah tapi harus diakui kalau memang ada 5 ODP supaya masyarakat ngak bingung," tegasnya.

Obin Naibaho juga mengatakan bahwa ODP adalah Orang Dengan Pemantauan itu belum positif Covid-19 dan meminta untuk disosialisasikan supaya warga tidak resah.

samosirSekda Samosir yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jabiat Sagala melakukan pemeriksaan di Bus Sampri yang hendak ke Pangururan, Senin, 23 Maret 2020. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Sebelumnya diberitakan, Ketua Gugus Tugas Penanganan Virus Corona (Covid-19) di Samosir, Jabiat Sagala ketika dikonfirmasi pada Minggu, 22 Maret 2020 mengaku sudah ada ODP di Samosir.

Jabiat Sagala yang juga Sekretaris Daerah Samosir ini meminta ODP ini mau secara sadar untuk mengisolasikan dirinya di rumahnya dan tidak bercampur peralatan dengan anggota keluarga lainnya "Dan tidak ke luar masuk rumah," tegasnya.

ODP biasanya tidak perlu rawat inap di rumah sakit tetapi akan diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah setidaknya selama 14 hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Samosir dr Nimpan Karokaro mengamini adanya ODP di Samosir berdasarkan pemeriksaan dari RSUD dr Hadrianus Sinaga.

"Ya, ada 5 orang ODP di Samosir, ketahuannya ketika pemeriksaan di rumah sakit karena yang memastikan yang begitu itu harus dokter spesialis paru," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan rontgen dan riwayat perjalanannya yang berasal dari zona merah kejadian luar biasa virus corona di Indonesia, maka disimpulkan kelima orang tersebut adalah ODP. Adapun kelima ODP itu berasal dari Kecamatan P sebanyak empat orang dan 1 dari kecamatan S.

Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD dr Hadrianus Sinaga, dokter menyuruh ODP ini untuk dikembalikan ke rumahnya guna melakukan isolasi diri.

"Kita sudah perintahkan Puskesmas dan bidan desa kita untuk melakukan pengawasan sembari melihat kondisinya memburuk atau membaik selama 14 hari," jelasnya.[]

Berita terkait
Pemeriksaan Pendatang ke Pulau Samosir Diperketat
Pemkab Samosir melakukan pemeriksaan suhu tubuh para pendatang di daerah wisata tersebut.
Ditemukan 5 ODP Covid-19 di Samosir
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir menyebut saat ini ada lima orang dalam pemantauan (ODP) terkait Covid-19.
Siaga Corona, Lokasi Wisata di Samosir Tetap Buka
Pemkab Samosir, Sumatera Utara, tetap membuka seluruh destinasi wisatanya, di tengah mewabahnya virus corona saat ini.