Bupati Purwakarta Akui Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar Punya ‘Chemistry’

Bupati Purwakarta akui Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar punya ‘chemistry’. Dedy menuturkan, ‘chemistry’ antara dirinya dengan Deddy Mizwar berlangsung cepat.
SURVEI ELEKTABILITAS CAGUB JABAR: Siluet juru kamera mengabadikan gambar di depan layar yang menampilkan hasil survei dan polling terhadap para calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/11). Berdasarkan survei CIGMark Research and Consulting, sosok Ridwan Kamil mendapat dukungan paling banyak dengan elektabilitas 32,3 persen disusul Dedy Mizwar dengan tingkat dukungan sebesar 22,8 persen, dan Dedi Mulyadi pada posisi ketiga dengan dukungan 10,9 persen. (Foto: Ant/M Agung Rajasa)

Bandung, (Tagar 28/12/2017) – Terkait pertarungan di Pilgub Jawa Barat 2018-2023, politisi Partai Golkar yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku punya "chemistry" dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

"Kalau anda (wartawan) bertanya apakah saya punya chemistry dengan Pak Demiz (Deddy Mizwar), silakan lihat sendiri seperti waktu Pak Demiz berkunjung ke Kantor DPD," kata Dedi Mulyadi saat menggelar jumpa pers, di Kota Bandung, Rabu(27/12) malam.

Ia menuturkan, chemistry antara dirinya dengan Deddy Mizwar cukup kuat, bahkan keduanya sempat mengutarakan ide untuk membuat sebuah karya seni berupa film terkait Pilgub Jawa Barat 2018.

"Waktu Pak Demiz bersilaturahmi ke DPD, beliau bilang bakal bikin film 'Pacar Ketinggalan Kereta' dan sekarang keretanya sudah balik ke stasiun," ujar dia.

Menurut dia, "chemistry" antara dirinya dengan Deddy Mizwar berlangsung cepat sehingga Partai Golkar memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat yang mengusung Deddy Mizwar di Pilgub Jawa Barat.

Ia menuturkan, tidak kurang dari satu jam setelah ia mendapatkan SK penugasan dari DPP Partai Golkar maka dirinya langsung mendapatkan Deddy Mizwar sebagai mitra koalisi di Pilgub Jawa Barat 2018.

"DPP memberikan batas waktu hingga 2 Januari 2018 dan sore tadi saya bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat (dan Deddy Mizwar) untuk merajut kisah cinta Jabar yang tertunda," kata dia.

Sepakat Koalisi

Sebelumnya DPD Partai Golkar dan DPD Partai Demokrat Jawa Barat sepakat untuk menjalin koalisi di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

Keputusan tersebut ditetapkan hanya dalam kurun waktu kurang dari satu jam.

"Tadi setelah Shalat Ashar terjadi komunikasi antara Partai Demokrat dengan Golkar yang intinya ada satu kesepahamana dalam Pilgub Jabar 2018. Semua mungkin saja kalau sudah jalan Tuhan. (Koalisi) Demokrat dengan Golkar hanya setengah jam," kata Ketua DPD Partai Demokrat Irfan Suryanagara di Kota Bandung.

Meskipun sudah memutuskan untuk berkoalisi di Pilgub Jawa Barat 2018, kedua partai politik tersebut belum memutuskan siapa kandidat cagub dan cawagub yang akan diusung di Pilgub Jawa Barat.

Ia menuturkan, usai pertemuan antara pihaknya dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi maka kedua partai politik ini sepakat untuk mengarungi perpolitikan Pilgub Jawa Barat 2018-2023. (ant/yps)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.