Bupati Positif Covid, Ganjar: Pemalang Okeh Uwong

Gubernur Ganjar Pranowo memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik di Pemalang tetap jalan meski bupati dan pejabat lain positif Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak risau dengan jalannya pemerintahan di Pemalang. Meski sejumlah pejabat utamanya positif Covid-19 namun masih banyak pejabat lain yang bisa menghandle pelayanan publik. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Bupati Pemalang Junaedi dan sejumlah pejabat utamanya terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan istri Junaedi, Irna Setiawati, juga positif terpapar corona. 

Menyikapi hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin jalannya roda pemerintahan dan pelayanan publik di Pemalang tak akan terganggu. Menurutnya, masih banyak orang yang bisa meng-handle pekerjaan di sana.

"Tidak apa-apa, okeh uwong kok (banyak orang kok). Itu tetap jalan, pemerintahan tidak boleh terganggu. Kalau repot, telepon saya," ucap dia, Kamis, 23 Juli 2020. 

Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Pemalang terkait hal itu. Dalam koordinasi itu, Junaedi menginformasikan jika roda pemerintahan saat ini dipegang sementara oleh wakil bupati.

"Sudah saya komunikasikan, pertama soal kesehatan. Pak Bupati bilang sehat, bergas. Beliau izin pemerintahan diserahkan pada wakil dan saya setujui," tutur Ganjar. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta Dinas Kesehatan setempat untuk mengintesifkan tracing kontak dekat, erat dan sosial terhadap bupati, istri bupati dan sejumlah pejabat yang positif Covid-19 di Pemalang. 

Itu tetap jalan, pemerintahan tidak boleh terganggu. Kalau repot, telepon saya.

Tak hanya di kalangan keluarga, rekan kerja yang pernah bersinggungan dengan mereka diminta untuk dilakukan pemeriksaan. Ganjar juga meminta agar kegiatan yang bisa menimbulkan keramaian di Pemalang untuk ditunda lebih dulu.

"Di sana kan katanya mau ada acara dengan kades-kades, saya minta tunda dulu. Termasuk ada kawinan yang mau mengundang banyak orang, tidak boleh pokoknya. Ini pelajaran untuk kita semuanya, tidak boleh ada acara ramai-ramai dulu," tutur dia. 

Baca juga: 

Ganjar juga menyoroti acara panen raya di Pemalang yang digelar beberapa hari lalu. Ia meminta semua yang hadir dalam acara itu segera melakukan tes Covid-19.

Gubernur rambut putih ini mengaku mendapat undangan di acara tersebut. Namun tak bisa hadir karena ada kegiatan yang memang tak bisa ditinggal. 

"Siapa saja yang kemarin hadir dalam acara panen raya itu, lebih baik segera tes. Kan kita tidak tahu kemarin ketemu siapa, kiri kanan siapa yang kemungkinan bisa menularkan virus itu," kata dia.  

Diberitakan sebelumnya, Bupati Pemalang Junaedi, Irna Setiawati, Sekda Muhammad Arifin dan Kepala BPPD Bejo Suwarno, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Meski positif namun kondisi kesehatan mereka terpantau baik dan berstatus orang tanpa gejala. [] 

Berita terkait
Bupati Pemalang, Istri, dan 2 Pejabat Positif Covid
Bupati Pemalang Junaedi, istrinya, serta Sekda Muhammad Arifin dan Kepala BPPD Bejo Suwarno positif Covid-19.
Sehari, 5 Tenaga Medis di Pemalang Positif Covid-19
6 warga dinyatakan positif Covid-19 di Pemalang dalam sehari. Lima di antaranya tenaga medis.
Pasien Covid-19 di Pekalongan Sempat ke Pemalang
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Pekalongan sempat mengunjungi keluarganya di Pemalang. Koordinasi antarpemerintah langsung diintensifkan.