Bandung - Menanggapi sudah 19 kepala daerah di Jawa Barat ditangkap KPK, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku prihatin atas apa yang menimpa Bupati Indramayu, Suspendi. Ia mengeluhkan kenapa masih ada kepala daerah yang coba main-main.
"Setelah kejadian ini, saya harap tak ada kepala daerah atau birokrat lainnya di Jawa Barat yang berbuat macam-macam yang berdampak buruk bukan saja pada pribadi tetapi pemerintah," kata Uu menegaskan saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, Selasa 16 Oktober 2019.
Selain kepala daerah yang diminta untuk tak berbuat macam-macam, Uu mengingatkan seluruh lapisan masyarakat terutama yang memiliki hubungan dengan para pejabat.
"Agar tidak melakukan kegiatan yang membahayakan atau merugikan diri sendiri dan pejabat hingga institusi pemerintah," ujar dia.
Uu meminta seluruh pihak harus bersinergi dalam menjalankan roda pemerintahan. Agar tidak ada pihak tertentu yang memanfaatkan peluang mencari keuntungan pribadi.
"Birokrat, pimpinan daerah, dan pihak swasta pun harus bisa bekerja dengan benar," kata dia.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku prihatin atas apa yang menimpa Bupati Indramayu, Suspendi
Meskipun ada penangkapan oleh KPK di Indramayu, Uu memastikan kinerja pemerintahan daerah di Indramayu tidak akan berhenti. Sebab dalam sistem pemerintahan di Indonesia, tidak ada yang bekerja sendiri.
"Tidak berlaku seorang saja, masih ada Wakil Bupati, ada juga Sekda dan lain-lain," kata dia.
Untuk diketahui KPK merilis data per bulan 7 Oktober mengenai jumlah kepala daerah di berbagai provinsi yang ditetapkan sebagai tersangka. Hasilnya, Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebanyak 18 kepala daerah yang diciduk KPK sejak lembaga ini didirikan, dan menjadi 19 dengan Bupati Indramayu, Suspendi.
Berdasarkan data KPK, terdapat 119 kepala daerah yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Dari jumlah tersebut, paling banyak dari Jawa Barat. Kemudian disusul Jawa Timur 14, Sumatera Utara dengan 12 kepala daerah, lalu Jawa Tengah dengan 10 kepala daerah.
Sedangkan Sumatera Selatan, tujuh kepala daerah, Riau dan Sulawesi Tenggara telah enam kepala daerah diamankan KPK. Sisanya mayoritas satu dan dua kepala daerah di setiap daerah di Indonesia. []
Baca juga:
- Bupati Indramayu Kena OTT, Aktivitas Pemkab Normal
- Delapan Bulan Menjabat, Bupati Indramayu Kena OTT KPK
- Bupati Indramayu Kena OTT KPK Diterbangkan ke Jakarta
