Cirebon - Dianggap tidak terganggu pada pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk bisa meningkatkan hasil pertanian di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat melakukan kunjungan kerja terkait dengan evaluasi penerapan AKB bersama pemerintah Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, 5 Agustus 2020.
"Masa depan pasca Covid-19 Kabupaten Cirebon harus fokus pada pertanian karena paling tangguh dari Covid-19," ujar Ridwan Kamil. Meskipun demikian, dirinya menegaskan sektor pertanian harus berbasis teknologi guna mempercepat proses tahapan masa tanam sehingga perputaran ekonomi pun makin cepat.
"Berbasis teknologi itu seperti memberikan pupuk dengan drone serta penjualan hasil pertanian secara online supaya memotong tengkulak," tutur pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Maka dengan cara seperti itu, sektor pertanian akan lebih menggairahkan dan mampu menghasilkan hasil yang lebih cepat dan efisien. "Yang penting meskipun pakai teknologi tapi tidak merusak lingkungan supaya ekosistem tetap terjaga," kata Kang Emil.
Secara terpisah, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyambut baik arahan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat. Mengingat lahan pertanian di sebagian wilayah Kabupaten Cirebon masih sangat luas dan berpotensi bisa menghasilkan dari sektor pertanian yang melimpah. "Kami menyambut baik atas arahan Gubernur di sektor pertanian yang berbasis teknologi," ujar Imron.
Imron pun akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempersiapkan program pertanian berbasis teknologi. "Saya akan segera lakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian supaya program ini bisa segera dilaksanakan," kata Imron. []