Bunuh Istri, Polisi Surabaya Belum Tetapkan Suami Tersangka

Polsek Mulyorejo, Surabaya belum menetapkan Liem Tjie sebahai tersangka pembunuhan terhadap istrinya karena masih belum menjalani pemeriksaan.
Petugas mengevakuasi seorang kakek yang diduga bertengkar dengan istrinya dan berujung kematian. (Foto: Tagar/Istimewa)

Surabaya - Kepolisian Sektor Mulyorejo, Surabaya masih mendalami kasus seorang suami bernama Liem Tjie Tjhioe, 74 tahun, membunuh istrinya Go Rilk Hwie, 73 tahun. Bahkan Polsek Mulyorejo belum menetapkan sang suami menjadi tersangka.

Kepala Kepolisian Sektor Mulyorejo, Surabaya, Komisaris Enny Prihatin Rustam mengakui pihaknya masih belum menetapkan Liem Tjie Tjhioe sebagai tersangka. Enny mengaku saat ini Liem masih sebagai saksi dan belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami sakit.

Karena dari olah TKP keduanya luka tapi yang paling parah yang perempuan sampai meninggal.

"Dari peristiwa itu kami dengan Inafis olah TKP. Saat ini penyelidikan dulu, karena satu orang yang diduga melakukan penganiayaan berat itu masih belum kita mintai keterangan karena masih dalam keadaan sakit," ujar Enny kepada Tagar di Mapolsek Mulyorejo, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Meski belum melakukan pemeriksaan terhadap Liem, Enny mengaku kasus tersebut masuk dalam penganiayaan berat karena menyebabkan orang lain meninggal dunia. Apalagi saat olah tempat kejadian perkara, polis menemukan sebuah palu diduga digunakan untuk bertengkar antara keduanya.

"Karena dari olah TKP keduanya luka tapi yang paling parah yang perempuan sampai meninggal," tuturnya.

Penyebab cekcok terjadi antara suami istri ini, Lanjut Enny tak diketahui oleh para tetangganya. Diketahuinya ketika salah satu putranya membuka pintu kamar melihat dua orang sudah tergeletak.

"Kami dapat informasi dari masyarakat itu ketahuannya jam 5. Kemungkinan kejadiannya mulai jam 3 pagi, dan baru diketahui oleh salah satu putranya saat membuka pintu kamar," kata dia.

Go Rilk Hwie ditemukan tewas ditempat dengan banyak luka pukulan. Enny menyebut ada sebanyak 16 pukulan mengenai kepala korban. Hal itulah yang menyebabkan meninggalnya korban.

"Istrinya meninggal di tempat. Lukanya ada 16 di kepala," ucapnya.

Mengenai motif pembunuhan yang dilakukan, sampai saat ini polisi belum bisa membeberkannya. Posisinya saat ini sang suami dalam kondisi shock karena kehilangan istirnya.

"Kalau terkait depresi saya belum bisa memastikan karena belum kita mintai keterangan. Dia sekarang keadaan shock ya karena bagaimana pun juga kehilangan istrinya," ucapnya.[]

Berita terkait
Pria di Surabaya Tak Menyesal Usai Bunuh Tetangganya
Polres Tanjung Perak Surabaya menangkap pelaku pembunuhan terhadap tetangganya di Sampang, Jawa Timur. Motif pembunuhan cemburu.
Tuding Tak Netral, KIPP Laporkan Bawaslu Surabaya ke DKPP
KIPP Jatim menuding Bawaslu Surabaya tidak berintegritas dan netral di Pilkada Surabaya. KIPP menyatakan mosi tidak percaya kepada Bawaslu.
Dendam Lama, Pria di Surabaya Bacok Tetangganya Hingga Tewas
Polsek Semampir masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, Diduga pelaku membacok korban karena dendam lama.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.