Buntut Kematian Mahasiswa, UKM Mapala UMI Dibekukan

Buntut aksi brutal mahasiswa yang mengakibatkan tewasnya Andi Fredi Akirmas. Pihak kampus UMI Makassar membekukan UKM dan Mapala.
Wakil Rektor III UMI Makassar, Prof La Ode Husen. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Buntut dari aksi brutal mahasiswa yang mengakibatkan tewasnya seorang mahasiswa bernama Andi Fredi Akirmas. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dibekukan berdasarkan surat keputusan Rektor UMI Nomor: 3415/H.25/UMI/XI/2019, tanggal 14 November, 2019.

“Dalam surat keputusan tersebut menetapkan membekukan UKM Mapala UMI dan memberhentikan kepengurusan serta kegiatan mahasiswa UKM Mapala UMI dengan waktu yang tak terbatas,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMI Prof La Ode Husen, Senin 18 November 2019.

La Ode menambahkan, selain itu juga diinstuksikan untuk  menghentikan seluruh kegiatan UKM Mapala UMI baik  internal maupun eskternal yang mengatasnamanakan Mapala UMI.

Dalam surat keputusan tersebut menetapkan membekukan UKM Mapala UMI.

“Keputusan ini merupakan keputusan rapat senat tanggal 14 November 2019, yang bertujuan dalam upaya terciptanya  stabilitas serta terciptanya kehidupan kampus yang kondusif, aman dan tertib,” jelas La Ode.

Diketahui, Andi Fredi Akirmas, 21 tahun, mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar, meregang nyawa usai diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK) bersenjata tajam (sajam) saat asyik nongkrong di Cafe Bos, Kampus UMI Makassar, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa 12 November 2019.

Sebelum meninggal dunia, Andi Fredi Akirmas ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Sayangnya, nyawa Ferry tidak bisa diselamat dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit tepat sekitar pukul 18.00 WITA. Ia meninggal dunia karena mengalami luka robek pada punggung belakang, luka lecet pada lutut dan kaki kiri, akibat sabetan senjata tajam. []

Baca juga:

Berita terkait
Wanita di Makassar Dibunuh Lalu Dibuang ke Laut
Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan terbungkus sprei di pesisir Pantai kelurahan Barombong Tamalate kota Makassar.
Asrama Mahasiswa di Makassar Dilempari Bom Molotov
Asrama Mahasiswa di jalan Kijang kota Makassar dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal Selasa pagi.
Pelatih PSM Makassar Respek kepada Persipura
PSM Makassar menaruh respek kepada Persipura Jayapura. Namun mereka optimistis menang atas rivalnya dalam duel di Makassar, Senin 19 November 2019.