Bullying Teman Sekolah, Polisi Hong Kong Tangkap 4 Remaja

Empat gadis remaja Hong Kong ditangkap polisi karena dicurigai melakukan bullying terhadap teman sekolah.
Polisi Hong Kong menangkap empat gadis remaja yang dicurigai melakukan kekerasan fisik (bullying0 terhadap teman sekolahnya. (Foto: Tagar/scmp.com/Korban Bullying).

Jakarta - Empat gadis remaja Hong Kong ditangkap polisi karena dicurigai melakukan kekerasan fisik terhadap teman sekolah. Keempat gadis ini melakukan bullying dengan menampar dan menendang, dan meletakkan ember ke kepala.

Korban, seorang gadis berusia 13 tahun dalam pengakuan kepada polisi, Jumat, 30 Oktober 2020 menyatakan ia diserang empat teman sekolah di S.K.H Sekolah Menengah All Saints di Mong Kok, Hong Kong. Ia dianiaya di sebuah ruang kelas dan aksi berlanjut di gudang.

Seperti diberitakan dari portal South China Morning Post, Minggu, 1 November 2020, setelah mendengar laporan korban, polisi kemudian menangkap keempat gadis pelaku bullying pada Sabtu, 31 Oktober 2020.

“Korban ditampar dan ditendang. Seorang pelaku memintanya untuk berlutut. Mereka juga meletakkan sebuah wadah (digunakan untuk membakar persembahan kertas untuk orang mati) di kepalanya, ”kata Inspektur Chan Ho-hin dari divisi kejahatan Mong Kok.

"Lutut, wajah, dan perut korban bengkak dan ada bekas cakaran," tutur Chan Ho lagi.

Aksi kekerasan sesama rekan sekolah ini telah menyebar di media sosial. Sebuah video berdurasi 40 detik memperlihatkan seorang gadis berseragam sekolah menampar wajah korban dua kali dengan keras.

Penyerang terlihat bertanya kepada korban mengapa dia tidak mau meminjamkan HK$ 100 (US$ 12,8). Korban menjawab bahwa dia hanya memiliki HK$ 50.

Namun menurut Chan, masalah uang bukan alasan dibalik aksi bullying. Mereka sudah berselisih paham sejak beberapa hari. Mereka sudah saling mengejak selama di bus sekolah.

Dalam sebuah pernyataan, pihak sekolah mengatakan terkejut dan tertekan dengan peristwa bullying. Kepala sekolah meminta satuan tugas krisis untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Sekolah juga meminta siswa tidak menyebarluaskan video tersebut.

Pihak sekolah menyatakan tidak akan memberikan informasi apa pun yang terkait kasus bullying karena sudah dalam penanganan polisi. Namun kepala sekolah menegaskan, tidak akan mentolerir perilaku seperti itu.

Ia menambahkan, pihaknya selalu mendorong siswa untuk peduli, mencintai dan mendukung satu sama lain. “Saat ini, kami sangat peduli dengan stres yang dihadapi para siswa yang terlibat dalam insiden tersebut. Kami memberi mereka dukungan dan konseling, dan kami berharap masyarakat bisa memberi mereka ruang, ”kata pernyataan itu.

Ini bukan kasus bullying pertama di Hong Kong. Pada Agustus 2020 lalu, empat remaja berusia 13 hingga 18 tahun ditangkap di taman bermain di Shek Pai Wan Estate, Aberdeen. Keempat remaja ini dicurigai melakukan kekerasan fisik terhadap remaja lain. Dalam video yang direkam salah satu pelaku, terlihat rekannya menampar seorang gadis berusia 13 tahun. []

Berita terkait
Kurt Cobain dan 16 Selebriti Dunia Korban Bullying
Berikut Tagar rangkumkan nama-nama selebriti dunia yang pernah menjadi korban bullying atau perundungan, termasuk nama penyanyi Kurt Cobain.
Seulgi Red Velvet Dituding Jadi Pelaku Bullying
Personel grup idola K-Pop Red Velvet, Seulgi, diterpa gosip tidak sedap yang menyebutnya kerap melakukan aksi perundungan atau bullying.
Mengaku Lakukan Bullying, Irene Red Velvet Minta Maaf
Irenetm pentolan grup K-Pop, Red Velvet mengakui tuduhan bahwa ia secara verbal telah menyerang seorang stylist, dan minta maaf atas bullying.