Bandung - Kepala BPS Jabar, Dyah Anugrah Kuswardani, mengatakan pada bulan Agustus 2020 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami penurunan indeks. "IHK dari 105,91 di Juli 2020 menjadi 105,83 di Agustus 2020; dengan demikian terjadi deflasi sebesar 0,08 persen," ujarnya, 1 September 2020.
Disebutkan laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – Agustus 2020) sebesar 1,30% dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) tercatat sebesar 1,71%.
Dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Pakaian & Alas Kaki sebesar 0,07%; Kelompok Perlengkapan, Peralatan & Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,11%; Kelompok Kesehatan sebesar 0,05%; Kelompok Transportasi sebesar 0,05%; Kelompok Rekreasi, Olahraga & Budaya sebesar 0,11%; Kelompok Pendidikan sebesar 1,39%; Kelompok Penyediaan Makanan & Minuman/Restoran sebesar 0,17%; dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 1,96%.
Adapun yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 1,22%; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,01%; dan Kelompok Informasi, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,01%.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Agustus 2020 seluruhnya mengalami deflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,16%; Kota Sukabumi sebesar 0,22%; Kota Bandung sebesar 0,10%; Kota Cirebon sebesar 0,23%; Kota Bekasi sebesar 0,01%; Kota Depok sebesar 0,08%; dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,27% (Jo/jabarprov.go.id). []