Jeneponto - Panitia haji di Jeneponto, Sulawesi Selatan memeriksa semua perlengkapan para jemaah calon haji (JCH) sebelum terbang ke Tanah Suci, Mekkah, Sabtu 27 Juli 2019.
Ada sebanyak 345 JCH yang diperiksa satu per satu disaksikan Wakil Bupati Jeneponto, Yaris Paris, di Masjid Agung, Jalan Pakkatterang, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Yaris mengatakan, sebelum diberangkatkan panitia memeriksa semua kelengkapan peserta jemaah calon haji, di antaranya kartu keluarga, kartu tanda pengenal, dan bukti tanda pelunasan haji.
"Ini untuk mengantisipasi, jemaah calon haji tidak mengalami kendala dalam menunaikan ibadah haji," kata mantan Wakil Ketua DPRD Jeneponto itu.
Senang bisa naik haji tahun ini karena impian untuk bisa menunaikan ibadah haji sudah puluhan tahun
Dikatakan, para JCH diberangkatkan menggunakan bus sebanyak 11 unit menuju Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, sebelum kemudian diterbangkan menuju Mekkah dengan kloter 30.
Pantauan di lokasi pemberangkatan dijaga ketat kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, sehingga pengantar tidak bisa memasuki area pemberangkatan.
Seluruh jemaah calon haji yang diberangkatkan tahun ini merupakan pendaftar calon haji periode 2010, dan berusia di atas 50 tahun.
Yaris berharap semua jemaah calon haji yang diberangkatkan diberi kesehatan melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna, dan kembali dengan selamat.
Sementara, Siti Azis, salah seorang JCH mengaku senang bisa naik haji tahun ini. "Saya sangat senang bisa naik haji tahun ini karena impian untuk bisa menunaikan ibadah haji sudah puluhan tahun," katanya.[]
Baca juga:
