Makassar - Satu personel Tim Penikam Polrestabes Makassar ditabrak pelaku balapan liar saat melarikan diri dari tangkapan pihak kepolisian, Jumat 28 Agustus 2020 malam.
Kejadian itu bermula saat personel Tim Penikam bersama Patmor Sabhara Polrestabes Makassar berusaha membubarkan dan menangkap para pelaku balapan liar di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ada satu anggota yang ditabrak pelaku balapan tapi tidak sampai luka parah.
Saat berada di lokasi untuk mengepung para pelaku balapan liar tiba-tiba dari arah berlawanan seorang pengedara motor langsung menerobos barisan petugas hingga menabrak satu petugas.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan luka yang parah, hanya mengalami luka ringan di bagian kakinya. Tetapi, petugas gabungan berhasil menangkap belasan unit sepeda motor yang merupakan pelaku balapan liar dan senjata tajam.
"Ada satu anggota yang ditabrak pelaku balapan tapi tidak sampai luka parah. Sementara 15 unit sepeda motor diamankan saat membubarkan balapan liar," kata Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda.
Ketika membubarkan balapan liar tersebut, sampat diwarnai tembakan gas air mata, lantaran ratusan pengedara bermotor berkumpul dan menutup Jalan AP Pettarani hingga pengedara lainnya tidak dapat melintas.
"Aksi mereka sangat mengganggu pengedara lainnya. Mereka menutup jalan dan menjadikan sebagai arena balapan," ujarnya.
Sejumlah pengedara yang berusaha melarikan diri bersembunyi di sekitar lokasi. Bahkan, beberapa orang menjadikan masjid sebagai lokasi persembunyian.
"Ada senjata tajam jenis anak panah lengkap dengan ketapelnya sebanyak tiga buah yang ditemukan di lokasi balapan liar," sambungnya.
Kendaraan para pelaku balapan liar kemudian di bawa ke kantor Sabhara Polrestabes Makassar untuk di data dan dilakukan penilangan. []