BPSDM Kemen PUPR Kembangkan Kompetensi ASN PUPR

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengadakan pelatihan.
BPSDM PUPR melakukan pengembangan kompetensi ASN yang bekerja di bidang PUPR melalui pelatihan. (Foto:Tagar/Humas PUPR)

Jakarta - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melakukan pengembangan kompetensi ASN yang bekerja di bidang PUPR. Baik di tingkat pusat maupun daerah, agar menjadi pegawai yang kompeten di bidangnya masing-masing. Para peserta pelatihan dibekali dengan pengetahuan wawasan kebangsaan.

BPSDM PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Jalan, Perumahan, dan PIW bekerjasama dengan Ditjen Bina Marga mengadakan pelatihan Pelatihan Perencanaan Jalan Berkeselamatan, dengan Balai Bangkom PUPR Wilayah VI Surabaya sebagai pelaksananya. Hal ini untuk membentuk insan PUPR yang memahami dan melaksanakan nilai organisasi PUPR dalam Bidang Jalan Berkeselamatan BPSDM Kementerian PUPR.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendidik, mengkader peserta agar dapat menjadi SDM yang mengerti, memahami infrastruktur jalan dan jembatan berkeselamatan yang benar

Kapusbangkom Jalan, Perumahan dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rezeki Peranginangin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya pelatihan ini bagi aparatur sipil negara di lingkungan Bina Marga. 

"Pelatihan Perencanaan Jalan Berkeselamatan merupakan pelatihan yang wajib ditempuh oleh para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Ditjen Bina Marga, yang mengacu pada Peraturan Menteri PUPR no 7 Tahun 2020 tentang standar kompetensi jabatan ASN Kementerian PUPR," katanya. 

Pelatihan yang dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 30 Januari 2021 ini dikuti sebanyak 35 orang peserta. Terdiri dari ASN dari lingkungan Bina Marga Kementerian PUPR. Metode pelatihan didesain dengan pola pembelajaran distance learning. 

"Pelatihan ini bertujuan untuk mendidik, mengkader peserta agar dapat menjadi SDM yang mengerti, memahami infrastruktur jalan dan jembatan berkeselamatan yang benar seperti apa yang diamanahkan dalam Permen PU no 19 Tahun 2011 tentang persyaratan teknis jalan dan kriteria perencanaan teknis jalan," lanjut Rezeki.

Adapun pola distance learning atau pembelajaran jarak jauh disajikan dalam dua tahapan teknis pelaksanaan yaitu Asynchronous (komunikasi online tidak langsung) dan Synchronous (komunikasi online langsung). 

Kendati demikian, pelatihan tetap memperhatikan efektifitas pembelajaran dan pemenuhan standar kompetensi lulusan pelatihan serta melibatkan para narasumber yang kompeten. []

Baca juga:

Berita terkait
Kemen PUPR Menata 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan penataan di 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas.
Kemen PUPR Bangun Infrastruktur Penunjang Pendidikan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sejumlah infrastruktur penunjang pendidikan.
Kementerian PUPR Tata Kawasan Wisata Bukit Cinta di Semarang
Kementerian PUPR menyelesaikan penataan dua kawasan wisata di Kabupaten Semarang yakni, Bukit Cinta Rawa Pening dan Wisata Gedong Songo-Bandungan.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu