BPOM Setuju Vaksin Sinovac, Pemerintah Harus Tingkatkan Sosialisasi

Dasco menilai, vaksin yang telah diuji oleh BPOM sudah memenuhi standar kelayakan untuk disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendesak TNI dan Polri mengusut tuntas dalang penembakan terhadap pendeta bernama Yeremia Zanambani di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Jakarta, 25 September 2020. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengungkap vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd asal China telah disetujui penggunaannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dia menegaskan ihwal vaksin yang akan disuntik ke masyarakat harus layak dan teruji.

"Kami memang sudah meminta jauh-jauh hari bahwa vaksin yang akan diedarkan dan akan disuntik kepada masyarakat itu harus melalui uji kelayakan di BPOM," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021.

Nah, itu kita akan minta pantau ke seluruh daerah untuk melakukan penyelidikan batas-batas atau parameter-parameter itu

Dia menilai, vaksin yang telah diuji oleh BPOM sudah memenuhi standar kelayakan untuk disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.

"Sejak saya sampaikan kemudian sampai dikeluarkannya kemarin sertifikasi dari BPOM. Saya pikir BPOM sudah melakukan uji kelayakan dari pada vaksin dan tanggal 13, insyaallah pak presiden akan perdana disuntik," ucapnya.

Sementara itu, dia mengingatkan vaksin Sinovac yang telah diuji memiliki batasan tertentu. Dia pun berpesan agar hal tersebut harus diwaspadai.

"Dalam vaksin tersebut juga ada batasan-batasan yang secara medis mana yang boleh mana yang tidak boleh. Nah, itu kita akan minta pantau ke seluruh daerah untuk melakukan penyelidikan batas-batas atau parameter-parameter itu. Harus dipatuhi. Kan ada yang kemudian umur, penyakit bawaan yang enggak boleh, begitu itu tetap harus diwaspadai," kata dia.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini berharap pemerintah hati-hati dan melakukan sosialisasi lebih lanjut terkait vaksin Covid-19.

"Kita minta pemerintah lebih melakukan sosialisasi dan kehati-hatian, bagi yang masih ragu mencermati terlebih dulu sebelum kemudian ikut melakukan vaksinasi," ucap Dasco.[](Magang/Viktor Johanes)

Berita terkait
BPOM Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac, Ini Efek Sampingnya
Meski ada efek samping, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengambil langkah kebijakan dengan menerapkan Emergency Use Authorization (EUA).
Jutaan Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Hari Ini
Pemerintah akan terlebih dahulu menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM sebelum melakukan vaksinasi massal.
Syarat Tenaga Kesehatan di Jateng Disuntik Vaksin Sinovac
62.560 dosis vaksin akan disuntikkan ke 31.255 tenaga kesehatan. Mereka akan disuntik dua kali. Ada syarat bagi nakes yang disuntik Sinovac.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.