Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang perekonomian, mempelopori program pelatihan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pelatihan ini, difokuskan pada bidang digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal. Untuk menyelenggarakan program tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggandeng 4 perusahaan digital atau e-commerce ternama di Indonesia.
Empat perusahaan itu adalah Layanan Syariah LinkAja, Tokopedia Salam, Blibli Hasanah, dan Bukalapak. Selain menjadi provider, mereka juga berperan sebagai trainer.
“Kemenko Perekonomian mengajak BPJPH terlibat dalam program ini guna mengakselerasi program pemerintah dalam memberdayakan UMKM dan jaminan produk halal,” ungkap Kepala Pusat Registrasi dan Serfifikasi Halal BPJPH, Mastuki, pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Mastuki menjelaskan, pelatihan ini bertujuan mendukung pelaku usaha, agar meningkatkan kualitas produknya sekaligus bersertifikat halal. Adapun peserta pelatihan, diutamakan untuk UMKM yang memiliki produk sendiri khususnya makanan, minuman dan obat tradisional. Selain itu, ada juga pelatihan bagi UMKM yang menjual produk (seller).
Proses penjaringan dilaksanakan secara online dan terbuka untuk umum. Nantinya akan ada 2 kelas dalam program pelatihan ini, yaitu kelas digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal.
Kemenko Perekonomian mengajak BPJPH terlibat dalam program ini guna mengakselerasi program pemerintah dalam memberdayakan UMKM dan jaminan produk halal.
“Prinsipnya pelatihan ini terbuka untuk publik. Namun ada kelompok sasaran yang berasal dari ekosistem dan kelompok binaan dari berbagai ormas Islam yang bekerjasama dengan Kemenko Perekonomian, Kemenkop UKM, dan lainnya," jelasnya.
- Baca Juga : Sinergi BPJPH - LPPOM MUI Fasilitasi Sertifikasi Halal UMK
- Baca Juga : Kemkop UKM: Berjualan Secara Online Bisa Tembus Pasar Global
Kemenko Perekonomian akan secara resmi membuka pelatihan ini pada tanggal 20 Oktober 2020. []