Bos RNI Jamin Stok Beras dan Gula Aman Jelang 2022

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi menjamin ketersediaan pangan khususnya beras dan gula menjelang awal 2022.
Logo Rajawali Nusantara Indonesia. Menteri BUMN, Erick Thohir mengharapkan RNI bisa menjaga amanah dengan sebaik-baiknya. (Foto: Tagar/Wikipedia/Ilustrasi Logo RNI).

Jakarta - Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi menjamin ketersediaan pangan khususnya beras dan gula menjelang awal 2022. RNI sebagai calon induk Holding BUMN Pangan melakukan pengecekan ke beberapa titik lokasi di Jawa Barat hingga Bali.

“Setiap jelang hari besar ataupun pergantian tahun memang diikuti dengan isu ketersediaan pangan, dari peninjauan kami di lapangan melalui beberapa toko retail dipastikan stok beras maupun gula aman,” kata Arief sebagaimana dilansir Antara, Kamis, 30 Desember 2021.

Arief Prasetyo Adi secara langsung lakukan kunjungan kerja ke beberapa titik toko ritel mulai Jawa Barat hingga Bali untuk memastikan ketersediaan pangan beras dan gula.

Dalam proses menuju Holding BUMN Pangan ini, RNI kerap memperkuat komitmennya dalam mengembangkan komersial perusahaan, salah satu upaya yang ditempuh adalah memperkuat kolaborasi bersama pelaku usaha di antaranya dengan mendorong kerja sama RNI Group melalui PT Rajawali Nusindo dengan Alfamart sebagai salah satu perusahaan toko retail atau mini market nasional. Kerja sama tersebut ditandai dengan masuknya produk-produk pangan RNI di outlet-outlet Alfamart.


Setiap jelang hari besar ataupun pergantian tahun memang diikuti dengan isu ketersediaan pangan, dari peninjauan kami di lapangan melalui beberapa toko retail dipastikan stok beras maupun gula aman.


Menurut Arief, kolaborasi RNI sebagai BUMN dengan sektor swasta akan semakin memperkuat hilirisasi produk-produk pangan nasional melalui perluasan jaringan distribusi, serta mendukung ketersediaan dan keterjangkauan produk-produk pangan berkualitas bagi masyarakat. Hal ini selain dapat meningkatkan penjualan juga berdampak pada peningkatan nilai tambah dan daya saing produk lokal.

“Ini merupakan bagian dari komitmen RNI dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus terus membangun bisnis komersial kedepan,” kata Arief.

Dia mengatakan, RNI Group bersama entitas BUMN Pangan akan terus meningkatkan portfolio dan kualitas produk yang diproduksi, dengan tujuan agar masyarakat semakin mudah mengakses produk pangan dalam negeri yang berkualitas dan sebagai bentuk kontribusi bagi upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

RNI senantiasa berkomitmen untuk memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat.

Menanggapi kondisi kenaikan harga minyak goreng di pasaran seperti saat ini, Dirut RNI itu menjelaskan fenomena harga minyak yang terjadi saat ini mengikuti tren harga pasar dunia.

Untuk itu, Arief berharap produsen minyak diharapkan dapat mengalokasikan produksi minyak goreng kemasan sederhana untuk membantu stabilisasi harga. Seperti diketahui, RNI memiliki produk minyak goreng kemasan dengan merek Rania.

Selain itu, jelang pergantian tahun ini, RNI juga menyediakan paket sembako Nataru dengan harga Rp150 ribu sudah terdapat produk beras Rania Sedap Pulen 5Kg, gula pasir merk Raja Gula 1 Kg, Rania Minyak Goreng 1 Lt, Indomilk Kental Manis 370 gr, Kapal Api Kopi Bubuk 65gr, Maya Sardine Kaleng 155gr dan mentega Forvita Margarin 200gr (Pack).[]

Baca Juga:

Berita terkait
The Flaming Lips Batalkan Konser Tahun Baru
Keputusan ini diambil demi mengantisipasi lonjakan penyebaran varian Omicron.
Tips Mengelola Uang Selama Libur Tahun Baru
Perencanaan keuangan khusus harus disiapkan agar liburan menjadi seru dan menyenangkan.
Wisata Kota Tua Jakarta Ditutup pada Malam Tahun Baru
Selain menutup Kota Tua, beberapa tempat lain juga dibatasi jam operasionalnya oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif Jakarta Barat.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura