Bos Bumi Resources Saptari Hoedaja Tutup Usia

Saptari Hoedaja menjadi direktur utama PT Bumi Resources sejak tahun 2001. 2011 sebagai Presiden Direktur PT Arutmin dan PT Kaltim Prima Coal.
Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Saptari Hoedaja. (Foto: Tagar/Dok. BUMI)

Jakarta - Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Saptari Hoedaja menghembuskan napas terakhirya di Rumah Sakit MMC Jakarta pukul 08.41 Wib, Minggu, 4 Juli 2021.

Kabar duka ini dibenarkan oleh manajemen Bumi Resources. "Assalamu'alaikum Wr Wb. Innalillahi wa'inna ilaihi rojiun.. Telah Berpulang ke Rahmatullah Bpk Saptari Hoedaja (Presiden Direktur PT Bumi Resoursces Tbk). Almarhum meninggal pada hari Minggu, 04 Juli pukul 08:41 WIB di RS MMC," tulis keterangan yang diterima di Jakarta.


Semoga Alm husnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.


"Semoga Alm husnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," lanjutnya. Adapun lokasi rumah duka adalah di kawasan Durentiga Pancoran, Jakarta Selatan.

Saptari Hoedaja lahir di Jakarta pada 30 Mei 1959 dan tutup usia pada 62 tahun. Saptari menjadi direktur utama PT Bumi Resources sejak tahun 2001. Kemudian pada tahun 2011 dia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Arutmin dan PT Kaltim Prima Coal.

Selain itu ia juga didapuk juga menjadi Presiden Komisaris PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. Riwayat pendidikannya, Saptari Hoedaja diketahui lulusan Teknik Mesin dari ITB tahun 1983.

Baca Juga: Perusahaan Tambang Emas Milik Peter Sondakh IPO Hari Ini

Berita terkait
Listrik Andal! PLN Dukung Bisnis dan Tambang di Kalimantan
Memiliki ketersediaan daya listrik yang andal PLN siap mendukung pelaku bisnis, industri, dan investasi hingga pertambangan di Kalimantan.
Mengenal Alat Tambang Bitcoin Pencetak Cuan Rp 131 Juta
Dengan harga Bitcoin saat ini US$60 ribuan per BTC, Antminer S19j bisa mencetak cuan lebih dari US$9 ribuan (Rp131 juta) per tahun.
Tambang Pasir Ilegal Kian Marak di Sungai Progo Yogyakarta
Penambangan pasir di sepanjang Sungai Progo, dari Sleman, Bantul dan Kulon Progo kian marak. Polisi diminta menertibkan agar lingkungan tak rusak.