Jakarta - CEO Ajaib Anderson Sumarli mengatakan antusiasme masyarakat Indonesia yang begitu besar menyambut langkah Bukalapak yang segera melantai di bursa efek Indonesia. Langkah ini akan berdampak positif pada ekosistem startup di Indonesia.
“Saya sangat bangga melihat salah satu startup unicorn Tanah Air pilih IPO di dalam negeri. Langkah Bukalapak untuk melantai di BEI tentu akan berdampak positif terhadap iklim startup IPO di Indonesia ke depan,” kata Anderson Sumarli dikutip Sabtu, 17 Juli 2021.
Anderson menambahkan, Ajaib siap menyambut para investor yang tertarik dan ingin memiliki saham IPO Bukalapak. Para pengguna hingga investor milenial pemula dapat melakukan pemesanan saham IPO Bukalapak (BUKA) melalui aplikasi Ajaib ketika Masa Penawaran Umum (Offering) berlangsung yaitu pada tanggal 28 - 30 Juli 2021.
Saya sangat bangga melihat salah satu startup unicorn Tanah Air pilih IPO di dalam negeri. Langkah Bukalapak untuk melantai di BEI tentu akan berdampak positif terhadap iklim startup IPO di Indonesia ke depan.
Sebagai informasi, PT Bukalapak.com (BUKA) kini tengah menggelar proses IPO dan akan memasuki Masa Penawaran Umum (Offering) pada tanggal 28 - 30 Juli 2021. PT Bukalapak.com Tbk akan menawarkan sebanyak-banyaknya 25.765.504.851 saham.
Bukalapak akan menjadi IPO lokal terbesar dalam 13 tahun terakhir dan terbesar yang pernah dilakukan startup di negara Asia Tenggara. Hal tersebut juga didorong oleh permintaan investor yang kuat untuk IPO unicorn teknologi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI). []
Baca Juga: Broker Kripto Robinhood Siap IPO Kejar Modal Rp 1,4 Triliun