Bondowoso, (Tagar 7/7/2017) - Sebanyak 20 desa di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, segera menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak mulai akhir 2017 hingga awal 2018. "Sesuai surat keputusan (SK) puluhan kepala desa tersebut masa jabatannya sebagian berakhir pada Agustus hingga November 2017 dan sebagian lagi masa jabatan kadesnya habis pada awal Januari 2018," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Abdur Rahman di Bondowoso, Jumat (7/7).
Pemerintah daerah setempat saat ini tengah mempersiapkan rencana pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak itu dengan melakukan sosialisasi di kecamatan masing-masing yang desanya akan menyelenggarakan pilkades. Selain melakukan sosialisasi kepada camat-camat terkait persiapan pilkades serentak itu, katanya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bondowoso juga telah memfasilitasi pembentukan panitia di tingkat desa. "Saat ini ada dua desa yang dipimpin pelaksana jabatan (PJ Kades) juga direncanakan diadakan Pilkades yaitu Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok dan Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan," katanya.
Sedangkan 20 desa yang dipastikan akan melaksanakan pemilihan kepala desa serentak 2017-2018, lanjut dia, di antaranya Desa Gayam, Gayam Lor dan Desa Penang, Kecamatan Botolinggo, Desa Tegalpasir, Kecamatan Jambesari, Desa Ardisaeng dan Desa Patemon, Kecamatan Pakem, Desa Mangli dan Desa Sukowono, Kecamatan Pujer. Desa Cindogo dan Desa Merawan, Kecamatan Tapen, Desa Sumber Kalong, Kecamatan Sumbersari, Desa Banyuwulu dan Desa Jatisari, Kecamatan Wringin, dan Desa Sumber Suko, Penambangan, Poncogati, dan Desa Locare, Kecamatan Curahdami.
Sedangkan di Kecamatan Grujugan yang akan melaksanakan pilkades serentak yakni di Desa Tegal Mijin dan di Kecamatan Sukosari ada dua desa yakni Desa Kerang dan Desa Pecalongan. Data diperoleh, pemerintah daerah setempat sudah menyiapkan anggaran untuk Pilkades serentak itu dari APBD 2017 dan setiap desa anggarannya sekitar Rp20 juta. (rif/ant)
