Jakarta, (Tagar 16/2/2019) - Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky di media sosial twitter menuai kontroversi. Dalam twitt yang saat ini sudah dihapus tersebut, Zaky mengkritik alokasi anggaran riset dan pengembangan yang ia nilai masih terlalu rendah.
Sayangnya, data yang digunakan oleh Zaky dalam kritikannya tersebut tidak valid. Hal tersebut membuat warganet pendukung pasangan capres petahana Jokowi-Ma'ruf geram. Mereka menuding twittnya bermuatan politis. Terlebih, diakhir cuitan, ada imbuhan diksi presiden baru.
#UnistallBukalapak menggaung di hampir seluruh platform media sosial, sebagai imbas cuitan Achmad Zaky. Tagar ajakan boikot itu kemudian menjalar ke kolom komentar media sosial resmi Bukalapak, dan kolom ulasan aplikasi di playstore. []