Bocah SMP Medan Hanyut di Babura Ditemukan Meninggal

Bocah SMP di Kota Medan yang hanyut di Sungai Babura, Medan Polonia, akhirnya ditemukan. Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian bocah SMP yang hanyut di Sungai Babura, Kota Medan. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (Foto: Istimewa)

Medan - Seorang bocah laki laki bernama Hatta Cika, 14 tahun, warga Jalan Starban, Lingkungan 11, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, hanyut di Sungai Babura, Selasa, 28 Juli 2020.  Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim search and rescue (SAR) gabungan. 

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, ditemukannya tadi pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus membenarkan adanya temuan korban hanyut di Sungai Babura. Pelajar salah satu SMP di Kota Medan ini ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari sejak dilaporkan hanyut.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, ditemukannya tadi pagi sekira pukul 09.00 WIB. Dia temukan dengan menggunakan pakaian kaos berwarna hitam," kata Sariman, kepada Tagar, Kamis, 30 Juli 2020.

Menurut Sariman, korban diketahui hanyut dan hilang setelah selesai bermain bola bersama temannya. Dia berenang di sungai, kemudian hanyut karena terbawa derasnya arus. 

"Kami yang mendapatkan informasi itu langsung bergegas ke lokasi dan melakukan pencarian. Akhirnya korban ditemukan, tidak begitu jauh dari lokasi awal hanyut," ujarnya.

Tim melakukan pencarian dengan menelusuri sungai, menggunakan perahu LCR dan peralatan pendukung lainnya. Tak hanya saat terang, pencarian dilakukan hingga malam hari. Tak sia-sia, korban ditemukan tadi pagi dalam posisi mengambang di pinggir sungai.

"Korban yang ditemukan meninggal dunia langsung kami serahkan ke pihak keluarga. Dan dengan temuan ini maka proses pencarian korban dinyatakan berhenti," kata dia. 

Baca juga: 

Kepala Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan, Komisaris Aris Wibowo membenarkan korban yang hanyut telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Tadi pagi ditemukannya, kami juga sudah ke rumah duka, membawa jenazah itu langsung kepada pihak orang tuanya," tutur Aris. 

Atas kejadian tersebut, kepolisian mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi dan menjaga anak-anaknya dari kejadian yang tidak diinginkan. 

"Orang tua harus selalu mengawasi anaknya, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ucap dia. []

Berita terkait
Bocah 6 Tahun di Siantar Hanyut Belum Ditemukan
Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, hanyut saat bermain di aliran air parit.
Satu Korban Hanyut di Simalungun Ditemukan Meninggal
Korban hanyut di Sungai Bahapal, Kabupaten Simalungun pada Minggu, 19 Juli 2020, ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.
Banjir Bandang di Deli Serdang, 9 Orang Hanyut
Sungai Lau Tuntungan meluap dan menyebabkan banjir bandang di Desa Kutalimbaru, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.