Maros - Seorang anak dibawah umur berinisial DIA, 3 tahun, dikabarkan tenggelam di Wahana Air Waterboom Mal Grandtown Batangase, Jalan Poros Kota Makassar-Maros, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulsel, pada Kamis, 27 Februari 2020, sekitar pukul 12.05 WITA. Bocah ini ditemukan tidak sadarkan diri dengan kondisi badan membiru.
Korban ditemukan tenggelam di dalam kolam. Kondisi terakhirnya masih dalam keadaan koma dan tidak sadarkan diri.
Bocah asal Jalan Korban 40 Ribu Jiwa, Tallo, Kota Makassar ini berkunjung ke Waterboom Mal Grandtown Batangase Maros dalam rangka wisata bersama keluarganya. Naasnya, dia tenggelam dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Korban ditemukan tenggelam di dalam kolam. Kondisi terakhirnya masih dalam keadaan koma dan tidak sadarkan diri dengan kondisi badan membiru. Saat ini korban dirujuk ke RS Wahidin Sudiro Husodo makassar," ucap Kapolsek Mandai, AKP Ismail kepada Tagar, pada Kamis 27 Februari 2020, malam.
Peristiwa ini bermula ketika korban bersama dengan keluarganya berkunjung ke Waterboom Grandtown Batangase dalam rangka rekreasi. Setibanya di wahana air ini, keluarga bocah ini terlebih dahulu menyewa gasebo untuk mereka duduk. Dan kemudian, korban diberikan pelampung lalu bermain air.
Tapi tak lama kemudian, pengunjung lain teriak menemukan anak tenggelam. Sehingga sontak pengunjung heboh, dan orang tua korban ketika melihat anak tersebut langsung histeris sambil memberikan pertolongan pertama. Petugas Waterboom juga langsung bergerak cepat memberikan pertolongan medis awal dengan berupa bantuan oksigen (O2).
"Pengunjung pertama kali menemukannya dan berada didalam air, kemudian berteriak kepada pengunjung lain agar untuk mengetahui siapa keluarga korban," jelasnya.
Ismail menerangkan, korban ini terlepas dari pengawasan dari orang tuanya saat bermain air. Ia diperkirakan terpeleset di sungai buatan yang posisinya melingkar di area Waterboom tersebut. Dimana lokasi tersebut sekaligus berfungsi sebagai sirkulasi air masuk ke Waterboom dengan kedalaman 90 cm.
"Kasus ini sementara dalam penyelidikan karena saat baru tiba di wahana Waterboom, anak ini (korban) dipasangi pelampung namun saat ditemukan tenggelam ia sudah tidak menggunakan pelampung," pungkasnya. []