Medan - Bakal calon Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan menyembelih hewan kurban Idul Adha 1441 H. Secara keseluruhan, di Idul Adha 1441 H ini, Bobby Nasution berkurban 10 ekor sapi di Kota Medan.
Penyembelihan hewan kurban dilakukan di Rumah Kolaborasi, Jalan Cut Mutia Medan, berlangsung harmonis dan menerapkan protokol kesehatan pemotongan hewan kurban.
Direktur Rumah Kolaborasi, Dedy Ardiansyah menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan amanah langsung dari Bobby Nasution.
"Bang Bobby berpesan kepada kami untuk selalu hadir di tengah rakyat dalam setiap momentum apapun. Apalagi ini berkaitan dengan ibadah kurban," kata Dedy bersama manajer sekretariat, Muhammad Asril dan ketua panitia kurban Tengku Irfan Muttaqin.
Menurutnya, suasana pemotongan hewan kurban berjalan tanpa kendala dan penuh rasa kekeluargaan antarsesama relawan. "Ada semangat kolaborasi di kegiatan ini, berkolaborasi untuk mendapat keberkahan di Hari Raya Idul Adha 1441 H," ujar Dedy.
Untuk pembagian daging kurban di masa pandemi Covid-19 memang sengaja pihak panitia yang mendatangi kediaman warga
Ketua panitia kurban Sekber Relawan, Tengku Irfan Muttaqin menyebutkan pihaknya menyembelih dua ekor sapi dan empat ekor kambing.
Baca juga:
- Bobby Nasution Harus Jeli Pilih Wakil di Pilkada Medan
- Niat Bobby Nasution Membangun Koalisi Umat di Medan
- Bobby Nasution Harus Kerja Keras Hadapi Petahana
"Di Rumah Kolaborasi ini ada dua sapi, dari Bang Bobby dan Relawan Satu Hati. Kambing ada empat, tiga dari hamba Allah dan satu lagi dari Relawan Gerakan Medan Berkah," kata Tengku Irfan.
Irfan menambahkan, daging kurban akan dibagikan kepada yang berhak. "Terutama warga terdekat kami di sekitaran Rumah Kolaborasi, kami bagikan langsung ke warga Kampung Badur, Medan Maimun. Selebihnya dibagikan kelompok relawan ke kaum dhuafa di 21 kecamatan di Kota Medan," jelasnya.
Dia menambahkan, secara keseluruhan, di Idul Adha 1441 di Kota Medan, Bobby Nasution berkurban 10 ekor sapi.
"Untuk pembagian daging kurban di masa pandemi Covid-19 memang sengaja pihak panitia yang mendatangi kediaman warga, untuk menghindari terjadinya kerumunan," tuturnya. []
PEN