Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengusulkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan di seluruh provinsi di Pulau Jawa agar percepatan penanganan pandemi Corona atau Covid-19 bisa semakin efektif.
Tentunya, ini harus didukung oleh TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah.
"Kita memang perlu pemberlakuan PSBB se-Jawa. Ini supaya (penyebaran Covid-19) bisa ditekan," kata Sekretaris Utama BNPB Harmensyah dalam rapat dengar pendapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Selasa, 12 Mei 2020.
Harmensyah mengyatakan, telah merekomendasikan agar daerah yang memiliki kasus positif Covid-19 dengan jumlah tinggi untuk melaksanakan PSBB atas inisiatif pemerintah daerah.
"Tentunya, ini harus didukung oleh TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah," ujarnya.
Menurut Harmensyah, pertimbangan pemberlakukan PSBB di seluruh daerah Jawa itu setelah mengamati perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang tidak kunjung menunjukkan penurunan penambahan kasus baru. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah kasus Covid-19 terbanyak memang di Pulau Jawa.
"Kalau kita lihat sekarang ini belum semua daerah menerapkan PSBB. Jadi, kami merekomendasikan daerah yang tinggi angka kasus positif terkonfirmasi unuk direkomendasikan melaksanakan PSBB atas dasar inisiatif daerah," tutur Harmensyah.
Diketahui, Jumlah pasien positif Covid-19 di Pulau Jawa sekitar 70% dari total kasus nasional. Bahkan, jumlah kasus kematian Covid-19 di Pulau Jawa sekitar 80% dari total nasional. Sedangkan, total jumlah pasien yang sembuh di Pulau Jawa sebanyak 56% dari total kasus sembuh nasional.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Mengaku Siap
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku siap untuk menerapkan PSBB se-Jawa Tengah. Ia mengatakan, mengikuti apapun keputusan pemerintah pusat untuk penanganan virus Corona atau Covid-19.
"Kami siap saja dengan segala skenario. Kami akan mengikuti komando dari pusat. Pokoknya keputusan apa yang dari pusat akan kita dukung," kata Ganjar, Selasa, 12 Mei 2020.
Ganjar menyebut jika kebijakan PSBB seluruh Jawa itu benar dilakukan, pihaknya akan menyiapkan segala perangkat untuk menyelenggarakan. Termasuk memperhatikan kondisi tenaga medis dan rumah sakit.
"Sampai seandainya, jangan lupa front paling akhir, dalam hal ini tenaga medis dan rumah sakit, akan kita lengkapi. Pokoknya semua skenario dari pusat kita siap," ucap dia. []