BMKG Prakirakan, Hari Ini Sebagian Besar Provinsi Dilanda Hujan

Hujan yang melanda dapat disertai kilat dan angin kencang.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia dilanda hujan yang dapat disertai kilat dan angin kencang pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Provinsi Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Kondisi cuaca serupa juga berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan.

Sedangkan, cuaca kota besar seperti Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Banda Aceh, Padang, Batam, Bengkulu, Yogyakarta, Surabaya, Tarakan, dan Banjarmasin diprakirakan cerah berawan pada pagi hari dari pukul 07.00 sampai 10.00 WIB.

Sedangkan Kota Palembang, Bandar Lampung, Semarang, Medan, Pontianak, Palangka Raya, dan Balikpapan diprakirakan berawan pada pagi hari dari pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. []


Baca Juga





Berita terkait
Prakiraan Cuaca Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022
BMKG menyampaikan peringatan dini waspada potensi hujan disertai kilat petir dan angin kencang Jakbar, Jaksel dan Jaktim dengan durasi singkat.
La Nina, Pemicu Cuaca Ekstrem di Kalsel
La Nina menjadi salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan di Indonesia terjadi, selain angin muson.
DLHK Depok Imbau Warga Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem
Kondisi cuaca ekstrem juga bisa menyebabkan terjadinyabencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"