Black Panther Mengudara di Langit Aceh Hingga 6 Maret Mendatang

Latihan ini menandakan bahwa pulau-pulau di ujung barat Indonesia tetap berada dalam pantauan ataupun mendapatkan pengamanan dari Indonesia melalui TNI Angkatan Udara.
Pesawat Black Panther sebutan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin. (fzi)

Aceh Besar, (Tagar, 26/2/2018) - Black Panther sebutan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin melakukan latihan di Provinsi Aceh dengan homebase Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, berlangsung mulai hari ini Senin (26/2) hingga 6 Maret 2018.

Latihan diawali dengan pengarahan penerbangan dihadiri Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Nav Indrastanto Setiawan, Danskadud 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Adhi Safarul Akbar, dan pihak terkait untuk menyampaikan kesiapan penerbangan.

Hari ini direncanakan pelaksanaan penerbangan dalam rangka latihan maverick sebanyak tiga periode dengan menggunakan enam pesawat Hawk 100/200 dan sasaran sekitar wilayah Provinsi Aceh.

“Tentunya kegiatan ini salah satu cara meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan, kualitas dan profesionalitas seorang penerbang dalam melaksanakan operasi penerbangan dengan membawa maverick sekaligus patroli pengamanan wilayah,” ujar Danskadud 12 Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Adhi Safarul Akbar.

Selain itu, lanjutnya, guna melatih penerbang-penerbang muda yang baru saja bergabung agar mampu melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Latihan yang melibatkan sekitar 80 personel Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sesuai arahan pimpinan dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI, khususnya di wilayah Aceh.

Kemudian, hal serupa juga disampaikan Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Nav Indrastanto Setiawan bahwa wilayah Aceh merupakan zona udara internasional dan strategis yang memungkinkan terjadinya pelanggaran-pelanggaran wilayah.

Melalui latihan ini, lanjutnya, menandakan bahwa pulau-pulau di ujung barat Indonesia tetap berada dalam pantauan ataupun mendapatkan pengamanan dari Indonesia melalui TNI Angkatan Udara.

Oleh karena itu, kata Kolonel Nav Indrastanto Setiawan, selama kegiatan ini berlangsung agar setiap pihak yang terlibat bagi Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Lanud Sultan Iskandar Muda dan Kipan C Yonko 469 Paskhas untuk mengutamakan keselamatan terbang dan kerja.

“Mari kita saling bersinergi, bekerja sama, komunikasi dan koordinasi yang baik sehingga latihan ini mencapai hasil maksimal,” tegasnya.(fzi)

Berita terkait