TAGAR.id, Jakarta - Kelompok Barisan Keadilan Rakyat (BKR) didukung pedagang gorengan menggelar aksi jumat keramat mengusut tuntas dalang mafia minyak goreng di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2022.
"Gara-gara ulah para mafia minyak goreng, yang mengakibatkan kerugian perekonomian negara, yaitu kemahalan serta kelangkaan minyak goreng rakyat kecil jadi sengsara. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ngapain aja, urusan migor gak kelar-kelar," kata koordinator aksi Erwin.
Ditegaskan dia, pihaknya juga menyerukan agar Menteri Airlangga Hartarto yang dicopot lantaran dianggap tidak bekerja dengan baik. Sebab, kata dia, terbukti bahwa Airlangga Hartarto yang menjadi punggawa dibidang ekonomi telah gagal total mencegah tinggi dan langkanya minyak goreng dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB).
"Melalui aksi Jumat keramat kali ini, kami mendesak agar Presiden segera mereshuffle Airlangga Hartarto," katanya.
Menurut mereka, AH sapaan akrab Airlangg, saat ini cenderung sibuk dengan urusan pencapresannya ketimbang memprioritaskan urusan rakyat kecil seperti minyak goreng.
"Jadi Menko Perekonomian saja gagal urus minyak goreng, kok sekarang sibuk urus Capres," ujarnya.
Tak hanya itu, kedatangannya di Kejagung, para pendemo juga mendukung ST Burhanudin menelusuri uang yang mengalir dari tersangka skandal mafia minyak goreng dan cermat untuk menilisik orang-orang dekat tersangka seperti tersangka LCW.
Selain di Kejagung RI, massa aksi juga menyambangi gedung Mabes Polri untuk mengusut tuntas kasus dugaan intimidasi, teror, ancaman yang dilakukan oleh dan adanya pengakuan dugaan perselingkuhan.
"Tangkap juga dalang kasus pengeroyokan Ketua Umum KNPI Haris Pertama, yang diduga sebelumnya menyinggung persoalan dugaan perselingkuhan. Lawan premanisme dan stop pembungkaman aspirasi rakyat," katanya.[]