Bintang Mahaputra Bukan untuk Membungkam Gatot Nurmantyo

Apa yang menjadi alasan pemerintah memberikan Bintang mahaputera kepada mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo?
Menko Polhukam Mahfud MD dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. (Foto: Tagar/net)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemberian Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menuai kontroversi publik.

Hal ini dikatakan Mahfud dalam akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Selasa, 3 Oktober 2020.

"Pemerintah tahu bahwa memberi atau tidak memberi Bintang Mahaputera kepada Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yg menyoal," kata Mahfud dikutip Tagar dari akun Twitter-nya.

Mahfud mengatakan pemberian Bintang Mahaputera ini bukan untuk membungkam Gatot Nurmantyo mengkritisi kinerja pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Tetapi tanda jasa ini diberikan karena sebagai mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo berhak mendapatkannya.

"Jika diberi dibilang untuk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kepada yang kritis. Tapi Bintang Mahaputera itu hak Pak GN (Gatot Nurmantyo) seperti juga haknya Bu Susi Pujiastuti, dll," tulis Mahfud.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Presiden Jokowi akan menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada sejumlah orang. Salah satunya adalah Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, semua mantan Panglima dan mantan menteri serta pimpinan Lembaga Negara yang telah selesai bertugas selama satu periode berhak mendapatkan Bintang Mahaputera ini

"Ya, semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta pimpinan Lembaga Negara yang selesai satu periode juga dapat BM (Bintang Mahaputera). (Pemberian Bintang Mahaputera) Itu harus diberikan tanpa pandang bulu," ujar dia.

Baca juga : Ferdinand Komentari Bintang Mahaputra untuk Gatot Nurmantyo

Baca juga : Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo Sah Ingin Meraih Kuasa

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Presiden Jokowi akan menganugerahkan Bintang Mahaputera kepada sejumlah orang. Salah satunya adalah Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

Hal itu diketahui disampaikan Mahfud akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Selasa 3 November 2020.

"Tanggal 10 dan 11 November 2020 presiden (Jokowi) akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yang dapat gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto, yang dapat BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis Mahfud di akun Twitter-nya. []

Berita terkait
Ferdinand Komentari Bintang Mahaputra untuk Gatot Nurmantyo
Ferdinand Hutahaean menanggapi rencana penganugerahan Bintang Mahaputera kepada Deklarator KAMI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
Mahfud Minta Polri - Kejaksaan Tuntaskan Kasus Intan Jaya
Mahfud MD menegaskan akan mengusut tuntas kasus penembakan pendeta Yeremia Zanambani hingga tewas di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua.
Gatot Tantang Polisi Buktikan Dalang Demo Anarkis
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo tantang pihak kepolisian.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi