Bintang Film Tilik, Brilliana Desy Ogah Disebut Artis

Brilliana Desy Arfira mendadak terkenal setelah salah satu film pendek yang dibintanginya yakni Tilik, viral dan ditonton lebih dari 10 juta kali.
Brilliana Desy saat berperan sebagai Yu Ning dalam film Tilik. (Foto: Ravacanafilms)

Jakarta - Nama Brilliana Desy Arfira mendadak terkenal setelah salah satu film pendek yang dibintanginya yakni Tilik, viral dan ditonton lebih dari 10 juta kali oleh penikmat sinema di Tanah Air. Dalam film tersebut, perempuan asli Yogyakarta itu berperan sebagai tokoh protagonis bernama Yu Ning.

Brilliana Arfira Desy Dwinawati lahir di Yogyakarta pada 22 Desember 1974. Kiprahnya di kancah akting Tanah Air bukan lagi nama baru lantaran telah memulai karier di dunia seni peran sejak 11 tahun silam sebagai pelakon teater.

Perempuan yang akrab disapa Mami Brilli ini juga telah terlibat dalam belasan judul FTV, serta puluhan judul film dan sinetron. Ia terlibat dalam pengarapan judul-judul populer seperti Surga yang Tak Dirindukan (sebagai Suster), Dilan 1991 (sebagai Bu Atmo), Perburuan (sebagai Istri Lurah Kaliwangan), hingga teranyar, Mekah I'm Coming dalam perannya sebagai seorang penjahit.

Meski telah berkecimpung di dunia perfilman selama 11 tahun lebih dan namanya kini melambung setelah memerankan tokoh Yu Ning di film Tilik, agaknya Mami Brilli masih enggan disebut sebagai artis. Ia lebih suka disebut sebagai seniman, atau justru dengan istilah Kuli Peran.

"Jangan dibilang artis ya, saya itu adalah kuli peran lah begitu. Istilahnya kalau di Yogyakarta itu kuli peran, seniman," ujar Brilliana dalam wawancara eksklusif bersama Tagar TV, Kamis, 27 Agustus 2020.

"Saya jujur sudah 11 tahun menggeluti dunia akting, yang awalnya hanya FTV begitu, lalu ada beberapa layar lebar seperti Dilan, ada 6,9 detik, Mangkujiwo, beberapa bareng Bu Tejo (Siti Fauziah) juga waktu itu, jadi perkenalan kita sudah lama juga dengan Bu Tejo," kata dia.

Brilliana DesyBrilliana Desy saat berperan sebagai Yu Ning dalam film Tilik. (Foto: Ravacanafilms) 

Mami Brilli mengatakan, proses yang ia lalui saat mendapatkan peran Yu Ning dalam film pendek Tilik berlangsung seperti perekrutan pemain film pada umumnya, yakni melalui proses kasting. Saat itu, ia sempat menjalani tes untuk memerankan dua karater utama, yakni Yu Ning dan Bu Tejo.

Dalam perjalanannya, sutradara dan tim produksi film Tilik memilihnya untuk memerankan tokoh Yu Ning yang merupakan karakter protagonis dalam film tersebut.

"Saya diberi dua potongan adegan, yang satu menjadi Bu Tejo dan yang satu lagi menjadi Yu Ning begitu, dan saya harus memainkan itu. Tetapi alhamdulillah pada akhirnya sutradara memilih saya yang menjadi Yu Ning. Jadi memang ada proses kastingnya," tutur Mami Brilli.

Meski mendapatkan pujian luar biasa dari para penonton atas perannya tersebut, Mami Brilli mengatakan sebagai seorang aktris ia tetap berlaku profesional dalam menghidupkan peran apapun yang dilakoninya.

"Itulah tanggung jawab seorang pemain (aktris). Ya mungkin kalau saya (terpilih) menjadi Bu Tejo ya akan begitu juga (kualitas aktingnya). Tetapi karena kebetulan dapatnya Yu Ning, ya saya mainkan peran sebagai Yu Ning dan saya hidupkan peran itu menjadi Yu Ning, " kata dia.

Tonton interview lengkap Tagar TV dengan Brilliana Desy Arfira dalam kehidupan sebagai Kuli Peran di luar karakter Yu Ning yang kadung terpatri dalam benak para penonton film Tilik.

 


Berita terkait
Joe Taslim Bintangi Film Korea Selatan, The Swordsman
Aktor asal Indonesia Joe Taslim, dipastikan bakal ikut terlibat dalam film aksi berjudul The Swordsman yang diproduksi oleh sineas Korea Selatan.
Bagus Bacep Sumartono dan Pesan di Balik Film Tilik
Film Tilik yang berlatar belakang di Dlingo, Bantul, Yogyakarta dalam 8 hari ditonton 10 juta orang. Ini sebenarnya pesan di balik film tersebut.
Film Tilik, Gambaran Politik Indonesia Saat Pilpres
Cerita Bagus Bacep Sumartono, penulis naskah film Tilik yang viral, ditonton sampai delapan juta kali dalam waktu hanya tujuh hari.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.