Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (RSUD) setempat. Selain Bima, empat warga Bogor juga telah dinyatakan positif Covid-19.
Salah satunya seorang pejabat Pemerintah Kota Bogor yang sempat melakukan kunjungan kerja bersama dengan Bima Arya ke Turki dan Azerbaijan. Dengan sang Wali Kota juga pejabat itu diisolasi di rumah sakit selama dua pekan ke depan sejak Kamis malam, 19 Maret 2020.
"Selain Wali Kota Bogor, hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat Pemkot lain juga positif Covid-19, sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno lewat keterangan persnya yang diterima Tagar.
Sri mengatakan, Bima Arya juga telah melaporkan kondisi itu melalui sambungan telepon kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ber-KTP di Jakarta sehingga tidak terpantau oleh kami, tetapi tinggalnya di Kabupaten Bogor.
Baca juga:
- Waspada Corona dan Wewenang Hentikan Kumpulan Massa
- Nasib Pilkada 2020 di Tengah Wabah Corona, Ditunda?
Sedangkan tiga lainnya merupakan warga Bogor. Diumumkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Kamis, 19 Maret 2020. Dari tiga, satu telah dinyatakan meninggal dunia.
"Kami dapat tiga kasus positif. Pada awalnya kami belum mendapatkan kabar yang terang, karena memang yang positif ini berurusannya di Jakarta dan ber-KTP di Jakarta sehingga tidak terpantau oleh kami, tetapi tinggalnya di Kabupaten Bogor,” kata Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Kab Bogor, Kamis, 19 Maret 2020.
Pasien positif pertama adalah seorang laki-laki berusia 35 tahun. Sedangkan pasien kedua seorang pramugara berusia 27 tahun.
Sementara itu, pasien yang meninggal dunia adalah seorang perempuan berusia 67 tahun, seorang warga DKI yang tinggal di Kabupaten Bogor. Pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dan dikebumikan di Jakarta pada Kamis, 19 Maret 2020.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor dokter Kusnadi pada Kamis, 19 Maret 2020, menyebutkan ada sekitar 86 warga Bogor yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP), dan 22 pasien dalam pengawasan (PDP).
Hingga Kamis, 19 Maret 2020, pemerintah telah mengumumkan jumlah pasien positif corona bertambah 82 kasus sehingga saat ini ada total 309 kasus pasien Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 15 orang telah dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal dunia. []