Bikers Yogyakarta Tur Sambil Berbagi ke Anak Yatim

Ramadan tidak menyurutkan komunitas motor untuk touring. Tidak lupa juga momen Ramadan ini, berbagi dengan anak yatim
Kordinator Komunitas Biker Yogyakarta memberikan santunan kepada santri di Panti dan Pondok Pesantren Asy Syafi'iyah, Sabtu 18 Mei 2019 malam. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman - Ramadan tidak menyurutkan komunitas motor untuk touring (tur). Tidak lupa juga momen Ramadan ini, berbagi dengan anak yatim.

Dua agenda itu digelar sekaligus. Puluhan bikers di DIY menggelar touring bersama di lereng Merapi, Sabtu 18 Mei 2019. Lalu mereka mampir di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Asy Syafi’iyah di Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Koordinator Bikers Yogyakarta Citra Sena mengatakan, acara ini bertajuk 'Ngabuburide' yakni touring bermotor di bulan Ramadan sambil menyambangi panti asuhan untuk memberikan santunan. 

"Kita berbuka puasa di panti asuhan bersama anak yatim," katanya, Sabtu 18 Mei 2019.

Komunitas bikers sangat senang menikmati suasana alam lereng Merapi yang asri. Mereka juga senang bisa berbagi rezeki kepada hang membutuhkan.

"Kita senang menikmati perjalanan. Tapi kesenangan ini tidak melupakan untuk beramal dan berbuat baik di Ramadan ini," ungkapnya.

Santunan yang diberikan berasal dari para anggota. Menyisihkan sebagian rezeki, dikumpulkan lalu diberikan kepada yang membutuhkan.

Dia berharap setiap tahun bisa menggelar acara serupa, mengajak komunitas motor yang lain berpartisipasi.

"Semoga ini bisa memberi inspirasi bagi yang lain, agar ke depan lebih banyak komunitas motor yang berpartisipasi," kata dia.

Brand Manager Evalube Bambang Eka mengapresiasi acara Ngabuburide ini. Pihaknya setiap tahun memang ada program memberi santunan.

"Tahun-tahun sebelumnya, kita mengundang panti atau anak yatim ke kantor. Tahun ini kita turun langsung ke panti," kata dia.

Bukti dukungannya kepada komunitas motor peduli anak yatim ini juga dilakukan dua kota lainnya, yakni Jakarta dan Surabaya.

"Kita berkolaborasi dengan komunitas Gila Motor," ujarnya.

Pada kesempatan itu mereka juga memberi santunan kepada santri di panti dan pondok pesantren yang berada di lereng Merapi itu.

"Kita bantu kebutuhan sekolah dan uang secukupnya. Semoga memberi manfaat," ujarnya.

Di tempat sama, Pengasuh Pondok Pesantren Asy Syafi'iyah Imam Syafii mengatakan, kunjungan komunitas bikers ini sangat istimewa.

"Orang yang memberi buka kepada orang yang berpuasa, khususnya anak yatim, Insyaallah mendapat pahala besar," ujar dia.

Menurut dia, panti dan pondok yang dikelolanya berdiri secara mandiri dengan segala keterbatasan. "Sehinga bantuan hang kami terima begitu berharga," imbuhnya.

Panti dan Pondok Pesantren Asy Syafi'iyah memiliki 56 santri. Sebanyak 40 santri tinggal di panti tersebut. Sedangkan sisanya masih tinggal bersama orang tuanya yang tidak jauh dari lokasi panti.

"Mereka berasal dari keluarga tidak mampu," kata Syafii. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Laboratorium BBVeteriner Wates Pastikan Bangkai Domba di Sungai Serang, Semarang Negatif PMK
Hasil laboratorium dengan Uji Realtime PCR menunjukkan negatif virus PMK pada spesimen/sampel yang diambil.