Bidik 10 Besar di Asian Games, Imam Nahrawi Butuh Doa Rakyat Indonesia

Kemenpora menargetkan kontingan Indonesia masuk peringkat 10 besar di even empat tahunan tersebut.
GEMERLAP STADION UTAMA GBK: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diterangi cahaya lampu warna warni, di Jakarta, Jumat (12/1). SUGBK yang telah selesai renovasi menjelang Asian Games 2018 akan diresmikan pada 14 Januari mendatang. (Foto: Ant/Wahyu Putro A).

Semarang, (Tagar 6/4/2018) – Butuh dukungan spiritual dari seluruh rakyat Indonesia agar tim Merah Putih yang berlaga di Asian Games 2018 mampu memenuhi ekspektasi. Demikian dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam (Menpora) Nahrowi di UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/4).

“Kita gerakan seluruh hati dan pikiran masyarakat untuk berpartisipasi penuh di Asian Games. Mohon doa semua lapisan masyarakat agar atlet-atlet kontingen Indonesia siap bertanding dan memenuhi harapan,” kata dia.

Asian Games akan mulai digelar pada 18 Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang. Ajang pertandingan atlet-atlet dari negara Asia ini akan melombakan sekitar 40 cabang olahraga (cabor).

Sebagai tuan rumah, ekspektasi besar sangat digantungkan ke pundak para atlet Tanah Air. Kemenpora menargetkan kontingan Indonesia masuk peringkat 10 besar di even empat tahunan tersebut.

“Bisa masuk 10 besar, itu bukan angka kecil di tingkat kejuaraan Asia. Dengan masuk peringkat 10 besar, maka bisa menjadi tolak ukur bagi kita untuk menjadi tuan rumah even-even berkelas dunia lainnya,” papar dia.

Karena itu, lanjut Nahrowi, perjuangan para atlet Indonesia di Asian Games tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri.

“Sebab, ini hajat besar bangsa Indonesia,” sambungnya.

Dukungan penuh dari rakyat Indonesia harus diberikan kepada para atlet agar tampil maksimal di setiap cabor yang dipertandingkan.

“Dan yang paling utama, semua atlet yang masuk kontingen Indonesia harus menempa kekuatan fisik dan mentalnya. Juni nanti akan diumumkan berapa perolehan medali yang jadi target kita,” pesan dia.

Nahrowi menambahkan saat ini seluruh infrastruktur perlombaan terus dikebut. Sebagian besar venue lomba sudah siap digunakan namun ada beberapa infrastruktur pendukung yang perlu diperhatikan agar bisa rampung pengerjaannya sebelum Asian Games dimulai.

“Untuk saat ini, segala jenis infrastrukturnya hampir selesai dibangun. Tinggal beberapa lokasi yang belum tuntas, tetapi kita komitmen selesai akhir April ini,” tukasnya. (ags)

Berita terkait