Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyambut kedatangan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, di Gedung Putih pada Senin, 31 Januari 2022. Biden menyebut Qatar sebagai “teman baik” dan mengatakan dia akan meminta Kongres untuk menunjuk negara itu sebagai sekutu utama non-NATO untuk mencerminkan kepentingannya.
“Saya merasa terhormat berada di sini dengan seorang teman baik yang telah menjalin hubungan yang luar biasa sejak saya menjadi presiden dan bahkan sebelumnya. Syekh, saya ingin menyambut Anda di Gedung Putih. (Negara kita telah menjalin) kemitraan selama lima puluh tahun.”
Emir Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani dan Biden keduanya mengatakan mereka sangat ingin membahas hubungan kedua negara terutama menyangkut keamanan di kawasan dan menyoroti kerja sama kedua negara di Afghanistan.
Presiden Biden juga mengucapkan selamat atas tercapainya kesepakatan antara Qatar dengan Boeing. Qatar Airways memesan 50 pesawat kargo dan berkomitmen untuk membeli sekitar 50 jet Boeing 737 Max. Kesepakatan tersebut merupakan sebuah kemenangan besar bagi pembuat pesawat asal Amerika tersebut terhadap saingannya dari Eropa Airbus (lt/em)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Amerika dan Eropa Siapkan Rencana Darurat Energi
Konsekuensi Berat Bagi Rusia Jika Invasi Ukraina
Tindakan Terhadap Rusia Jika Moskow Serang Ukraina
Amerika dan Sekutu Siap Siap Hadapi Rusia Jika Invasi Ukraina
