Biden Promosikan Agenda Pengeluarannya di Tengah Ketidakpastian

Presiden Biden mempromosikan program prioritas legislatifnya berupa belanja untuk infrastruktur dan program sosial
Presiden AS, Joe Biden, menyampaikan pidatonya mengenai program Build Back Better dalam kunjungannya ke Howell, Michigan, AS, 5 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Evan Vucci)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, melakukan perjalanan ke Michigan pada Selasa, 5 Oktober 2021, untuk mempromosikan program prioritas legislatifnya berupa belanja untuk infrastruktur dan program sosial. Kedua RUU ini menghadapi hambatan di Kongres ketika anggota partai Biden sendiri, Partai Demokrat, bertikai seputar besar dan lingkup dari kedua program yang dibuat tersebut.

Investasi infrastruktur dan memperluas program kesejahteraan sosial adalah kedua isu yang dikampanyekan Biden.

Sementara agenda legislatifnya mengalami kemacetan di Kongres, ia tampak mengunjungi sebuah fasilitas pelatihan pekerja pada Selasa di Howell, Michigan, untuk mempromosikan rencananya itu.

“Tidak cukup hanya melakukan investasi dalam infrastruktur fisik kita,” kata Biden. “Kita juga akan memimpin dunia sebagaimana di masa lalu, dan kalau hal itu (ingin) kita lakukan, kita harus melakukan investasi di dalam diri penduduk kita, sebagaimana yang Anda lakukan di fasilitas pelatihan ini.”

Biden memperjuangkan agenda legislatifnya yang utama, paket infrastruktur bernilai 1,2 triliun dolar AS yang memiliki dukungan bipartisan, dan rencana program Build Back Better bernilai 3,5 triliun dolar AS.

Paket kedua ini didukung oleh kelompok progresif dari Partai Demokrat, karena dinilai dapat mendanai apa yang mereka sebut sebagai “infrastruktur manusia,” termasuk di dalamnya adalah pendidikan dan mitigasi perubahan iklim (jm/pp)/voaindonesia.com. []

Biden Paparkan Kemajuan dan Pemulihan Ekonomi Amerika

Amerika Bangun Infrastruktur Untuk Bersaing dengan China

Biden Ingin Naikkan Pajak Penghasilan Perusahaan Amerika

Joe Biden Beri Sinyal Positif Bisnis yang Ramah Lingkungan

Berita terkait
Biden Janji Tak Akan Mulai Perang Dingin Baru
Biden pidato di PBB dengan janji melakukan “diplomasi yang agresif” dan tekad untuk tidak memulai “Perang Dingin” baru