Biden Didesak Anggota Kongres AS Bertemu dengan Dalai Lama

Para anggota Kongres AS dari lintas partai mendesak Presiden Joe Biden untuk bertemu dengan Dalai Lama
Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, berdoa dalam sesi ibadah khusus di Kuil Mahabodhi di Bodh Gaya, 10 Januari 2010 (Foto: voaindonesia.com - AFP/Diptendu Dutta)

Jakarta – Para anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari lintas partai pada Selasa, 14 Desember 2021, mendesak Presiden Joe Biden untuk bertemu dengan Dalai Lama dalam surat yang diajukan sebagai bagian dari upaya memastikan bahwa hak-hak warga Tibet tetap menjadi agenda utama.

Sejak George H.W. Bush pada tahun 1991, setiap presiden AS yang menjabat telah bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet kecuali Donald Trump ketika Dalai Lama, yang kini berusia 86 tahun, mengurangi kepadatan jadwal perjalanannya yang sebelumnya sangat sibuk.

Dalam surat serupa, 38 senator dan 27 anggota DPR juga meminta Amerika Serikat untuk menekan Beijing agar melanjutkan dialog dengan perwakilan Dalai Lama. Dialog terakhir antara kedua pihak terjadi 12 tahun lalu.

“Presiden Biden dapat menunjukkan pentingnya pesan moral dan teladan Dalai Lama dengan mengundang beliau untuk bertemu di Ruang Oval,” kata surat Senat tersebut.

dalai lama di belgiaPemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, melambai kepada orang banyak saat peresmian kuil Thupten Shedrub Ling di pinggiran Huy, Belgia, 29 Mei 2006 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Thierry Roge)

Jika Dalai Lama tidak dapat melakukan perjalanan, para senator mengatakan Biden hendaknya mengirim Wakil Presiden Kamala Harris atau pejabat senior lainnya untuk menemuinya di India, tempat peraih Nobel Perdamaian itu tinggal sejak melarikan diri dari serangan China di wilayah Tibet pada 1959.

Dalai Lama tidak mengunjungi Washington selama kepresidenan Trump dan pandemi COVIUD-19 mengganggu jadwal perjalanannya, sehingga kesempatan untuk mengadakan pertemuan menjadi terbatas.

Trump kemudian menjadi kritikus yang gencar terhadap China. Baik pemerintahan Trump dan Biden telah meningkatkan kritik atas perlakuan Beijing terhadap kelompok minoritas lain, yang sebagian besar diantaranya adalah kelompok Muslim Uyghur, dan menggambarkan tindakan keras yang dilakukan China terhadap kelompok tersebut sebagai genosida (lt/jm)/AFP/voaindonesia.com. []

Dalai Lama Sebut Pemimpin China Tak Paham Keragaman Budaya

Dalai Lama Terusir dari Negara Tibet Karena Aneksasi China

Pemimpin Spiritual Tibet Dalai Lama Rayakan HUT di Pengasingan

Dalai Lama Tandai Ultah ke-85 dengan Rilis Album Musik

Berita terkait
Dalai Lama Sebut Pemimpin China Tak Paham Keragaman Budaya
Tibet, Dalai Lama kritik para pemimpin China dengan mengatakan mereka "tidak memahami keragaman budaya yang berbeda"