Biden Cabut Pemulihan Sanksi PBB Trump Atas Iran

Pemerintahan Presiden Joe Biden membatalkan pemulihan sanksi PBB terhadap Iran yang dibuat oleh mantan Presiden Donald Trump
Presiden AS, Joe Biden, di Balai Kota CNN di Milwaukee, Wisconsin, AS, 16 Februari 2021. (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Leah Millis)

Jakarta – Pemerintahan Presiden Joe Biden pada Kamis, 18 Februari 2021, membatalkan pemulihan sanksi PBB terhadap Iran yang dibuat oleh mantan Presiden Donald Trump. Langkah itu bisa membantu Amerika kembali ke perjanjian nuklir 2015 yang bertujuan mengekang program nuklir Iran.

Penjabat Duta Besar Amerika untuk PBB, Richard Mills, mengirim surat kepada Dewan Keamanan atas nama Presiden Joe Biden. Dikatakan, Amerika "dengan ini menarik" tiga surat pemerintah Trump yang berpuncak pada pengumuman 19 September 2020 bahwa Amerika menerapkan lagi sanksi PBB terhadap Iran.

nuklir iranFasilitas nuklir milik Iran dekat Arak, 15 Januari 2011 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Dalam surat yang diperoleh Kantor Berita Associated Press itu, Mills mengatakan, sanksi "tetap dihentikan."

Trump menarik Amerika keluar dari perjanjian itu, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama, atau JCPOA, pada 2018, dan menuduh Iran melakukan pelanggaran serius.

Biden mengatakan Amerika ingin bergabung kembali dengan pakta itu. Departemen Luar Negeri mengatakan, Kamis, bahwa Amerika akan menerima undangan dari Uni Eropa untuk menghadiri pertemuan negara-negara penandatangan pakta itu: Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, China, dan Iran (ka/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kebijakan Amerika Serikat Terhadap Iran Tidak Ada Perubahan
Amerika pastikan tidak ada perubahan besar dalam kebijakan luar negeri di bawah pemerintahan Presiden Biden terhadap Iran
Menlu Amerika dan 3 Menlu Eropa Bahas Isu Nuklir Iran
Menlu AS, Antony Blinken, membahas isu nuklir Iran dan isu-isu lain bersama tiga Menlu Eropa yaitu Inggris, Perancis, dan Jerman
Sanksi Amerika Serikat Hambat Akses Iran Dapat Vaksin Corona
Presiden Iran, Hassan Rouhani, katakan sanksi AS persulit Iran beli obat-obatan dan pasokan kesehatan dari luar negeri termasuk vaksin virus corona
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan