Bicara Politik Dinasti dalam Pilkada, Megawati Sindir Jokowi?

Megawati Soekarnoputri bicara soal adanya sosok yang sibuk membangun politik dinasti dengan mendorong keluarganya maju di kancah Pilkada 2020.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, berbicara mengenai adanya sosok yang sibuk membangun politik dinasti dengan mendorong keluarganya maju dan bersaing di kancah Pilkada 2020. Hal itu diungkapkan saat berpidato di acara pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama yang diusung PDIP di gelaran Pilkada 2020.

Padahal, kata Megawati, dorongan itu seakan-akan keterpaksaan saja lantaran masih banyak calon lain yang lebih pantas diusung untuk pertarungan tersebut.

"Kalau kalian punya anak, anaknya itu enggak bisa. Jangan dipaksa-paksa. Jengkel loh saya. Lah iya lah, ngapain sih, kayak enggak ada orang. Kader itu ya anak kalian juga, gimana ya? Kalau enggak anakne, kalau enggak istrine, kalau enggak ponakane," kata Mega di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.

Menurut Megawati, aura perpolitikan akan berubah pada 2024 mendatang lantaran pada tahun itu akan diwarnai banyaknya anak-anak muda yang akan ikut bertarung dikancah dunia perpolitikan.

Sebab itu, ia berpesan agar kadernya lebih memilih untuk mendukung generasi muda untuk maju dalam kancah politik, alih-alih mendorong sanak keluarganya sendiri untuk ikut bersaing dalam perebutan kekuasaan.

"Ini saya titip pesan. Nanti, ini kan ada hal yang sangat berubah di perpolitikan Indonesia ini. Satu, 2024 akan terjadi regenerasi. Benar, Kira-kira ini sudah getting away. Yang mesti maju itu, yang didorong itu anak-anak muda," ujarnya.

Apakah Megawati menyindir Jokowi?

Sebanyak empat anggota keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui berniat maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 akan digelar dalam waktu dekat. Mereka adalah putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang maju sebagai calon Walikota Solo, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution, yang maju sebagai calon Walikota Medan.

Ada pula adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto, yang dikabarkan bakal maju dalam Pilkada di Gunung Kidul, Jawa Tengah, serta Paman Bobby Nasution, Doli Sinomba Siregar, yang berencana untuk maju sebagai calon Bupati Tapanuli Selatan.

Gibran Rakabuming Raka saat ini telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jawa Tengah, bahkan setelah jajaran PDIP Solo menutup pintu pendaftaran.

Majunya Gibran menimbulkan polemik di internal partai. Sebab, di Solo, PDIP sudah memiliki calon kuat yaitu Achmad Purnomo, yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo.

Di Pilkada 2020, Bobby Nasution sejauh ini dia juga sudah mendapat dukungan dari dua partai besar yaitu PDIP dan Partai Golkar dalam pencalonannya sebagai Wali Kota Medan.

Bobby Nasution juga telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Medan, dan telah mengembalikan berkas ke PDIP Medan pada Rabu, 4 Desember 2019. Sedangkan di Partai Golkar, Bobby sudah mengembalikan berkas formulir pada tanggal 13 Desember 2019.

Sementara itu, Wahyu Purwanto yang merupakan suami dari adik kandung Presiden Jokowi mengaku tertarik untuk maju di Pemilihan Bupati Gunungkidul karena dilatari beberapa hal. Salah satunya adalah karena ia merasa sangat mencintai daerah tersebut.

Selain itu, nama Wahyu juga disebut Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai calon kuat dari Partai NasDem Gunungkidul.

Doli Sinomba Siregar yang merupakan paman dari Bobby Nasution yang merupakan politikus Partai Golkar telah resmi mendaftarkan diri dalam kontestasi pemilihan Bupati Tapanuli Selatan. Saat ini, ia juga telah mendaftarkan diri ke sejumlah parpol lain, yakni PDIP, PPP, dan Hanura.

Baca juga: Megawati Sindir Tokoh yang Bangun Politik Dinasti

Bersama Bobby, Doli sudah menyerahkan berkas formulir pendaftaran ke DPP Golkar secara bersama-sama pada 13 Desember 2019 lalu. []

Berita terkait
Bibit Dinasti Politik di Keluarga Jokowi
Dinasti politik bukan lagi barang baru dalam kancah perpolitikan nasional. Empat keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertarung di Pilkada 2020.
Menantu Jokowi, Lamar PDIP Maju Pilkada Medan
Bobby Afif Nasution, menantu Jokowi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Medan ke PDIP.
Soal Gibran dan Bobby, Hasto: Keputusan di Megawati!
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan pengumuman Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, tergantung Megawati.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi