BI: Triwulan II 2020, Kegiatan Dunia Usaha Turun

Bankn Indonesia (BI) menyebutkan, pada triwulan II 2020, kegiatan usaha terindikasi turun lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya.
Ilustrasi gedung Bank Indonesia. (Foto: Yahoo.com).

Jakarta- Bank Indonesia (BI) menyebutkan, pada triwulan II-2020, kegiatan usaha terindikasi turun lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha periode tersebut sebesar -35,75%, turun lebih dalam dari -5,56% pada triwulan I-2020.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko, berdasarkan sektor ekonomi, penurunan kegiatan usaha pada triwulan II-2020 terjadi pada seluruh sektor. Penurunan terdalam pada sektor industri pengolahan sebesar -11,61%, perdagangan, hotel dan restoran (-7,21%), dan sektor Jasa-jasa (-4,49%).

Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 4,5 Persen 

"Responden menyampaikan bahwa penurunan realisasi kegiatan usaha masih disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang menghambat kegiatan produksi, menurunnya permintaan serta gangguan pasokan dan distribusi," ucap Onny dalam keterangan yang dimuat di portal bi.go.id.

Akses kredit perbankan pada triwulan II-2020 cenderung lebih sulit dibandingkan triwulan sebelumnya.

Onny menyebutkan, sejalan dengan penurunan kegiatan dunia usaha, kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja pada triwulan II-2020 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Sementara itu, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha juga menunjukkan penurunan pada triwulan II-2020, dengan akses terhadap kredit perbankan yang lebih sulit.

Pada triwulan II-2020, kondisi keuangan perusahaan menunjukkan penurunan. Berdasarkan kondisi likuiditasnya, saldo bersih (SB) likuiditas perusahaan pada triwulan II-2020 tercatat sebesar -18,13%, turun cukup dalam dari 14,94% pada triwulan sebelumnya.

Sebanyak 29,56% responden menjawab kondisi likuiditas buruk pada triwulan II-2020, atau dengan persentase lebih besar dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 9,72%. Kemampuan perusahaan untuk mencetak laba (rentabilitas) pada triwulan II-2020 juga turun cukup dalam dengan saldo bersih sebesar -25,56% dari 11,53% pada triwulan sebelumnya.

Serupa dengan yang terjadi pada aspek likuiditas, terdapat peningkatan persentase responden yang menjawab rentabilitas dalam kondisi buruk yaitu sebesar 36,14% dari 12,30% pada triwulan sebelumnya. Responden menilai akses kredit perbankan pada triwulan II-2020 cenderung lebih sulit dibandingkan triwulan sebelumnya.

Saldo bersih akses kredit pada triwulan II-2020 sebesar -9,14%, menurun dibandingkan 4,17% pada triwulan I-2020. Responden yang menjawab bahwa akses kredit selama tiga bulan terakhir lebih sulit tercatat sebesar 13,86%, meningkat dari triwulan sebelumnya sebesar 5,13%.

BI menyebutkan pada triwulan III-2020, responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat didukung oleh perbaikan seluruh sektor, dengan saldo bersih tertimbang sebesar 0,52%. 

Baca Juga: Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen Membaik

Berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan kegiatan dunia usaha diprakirakan terutama pada sektor pertambangan dan penggalian. Hal ini seiring dengan cuaca yang mendukung penggalian dan permintaan yang diperkirakan mulai meningkat serta sektor jasa-jasa terutama pada sub sektor administasi pemerintahan yang didorong oleh berbagai program pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penanggulangan Covid-19.[]

Berita terkait
Profil Tiga Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia
Presiden Joko Widodo mengambil tiga nama dari internal Bank Indonesia untuk dipilih menjadi Deputi Gubernur BI
Bank Indonesia: Akhir Mei, Cadangan Devisa 130 M USD
Bank Indonesia mencatat cadangan devisa Indonesia meningkat 3,4 miliar dolar Amerika Serikat (USD) menjadi sebesar 130,5 miliar dolar AS.
Bagaimana Bank Indonesia Mencegah Resesi Ekonomi
Sejak mewabahnya pandemi Covid-19, Bank Indonesia tlah mengambil beberapa langkah guna mencegah resesi ekonomi di Indonesia.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu