BI Siapkan Rp 23,2 Triliun Uang Baru Lebaran Jawa Tengah

"Kami prediksi ada peningkatan permintaan uang baru sebesar 14 persen dibanding tahun lalu di Semarang"
Ilustrasi Uang. (Ist)

Semarang, (Tagar 30/4/2018) – Kantor Bank Indonesia(BI) Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) siap memenuhi kebutuhan uang baru di masa Lebaran 2018. Sebanyak Rp 23,3 triliun uang baru telah disiapkan guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat Jateng.

“Kami prediksi ada peningkatan permintaan uang baru sebesar 14 persen dibanding tahun lalu di Semarang, Jateng juga kami perkirakan sama. Karenanya di Jateng, kami siapkan Rp 23,3 triliun uang baru,” tutur Kepala Kantor BI Perwakilan Jateng Hamid Ponco Wibowo, di Semarang, Senin (30/4).

BI Perwakilan Jateng meliputi BI Semarang, Purwokerto dan Solo. Dari Rp 23,3 triliun tersebut, Rp 9,7 triliun akan digelontorkan lewat Kantor BI Semarang,

Hamid mengatakan prediksi peningkatan permintaan uang baru menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H tersebut diantaranya karena tingginya kebutuhan untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Juga adanya penambahan hari libur dari pemerintah.

“Ada penambahan hari libur yaitu total ada 12 hari libur nantinya,” ujar dia.

Tradisi salam tempel atau bagi-bagi uang baru pada hari Lebaran menjadi hal utama masih dibutuhkannya uang baru. “Di Jateng tradisi membagikan  uang semacam THR kepada anggota keluarga masih melekat,” ungkapnya. BI juga sudah menginstruksikan perbankkan untuk menambah ketersediaan uang tunai di ATM.

“Karena kebutuhan uang tunai di masa Lebaran memang tinggi,” sambung dia.

Hamid menambahkan pelayanan penukaran uang baru di masa Lebaran mulai dibuka 14-16 Mei. Di masa tersebut, biasanya uang pecahan beredar nominal Rp 100.000 paling banyak dibutuhkan. Sedangkan uang pecahan kecil didominasi nominal Rp 20.000. “Kalau uang logam permintaannya mengalami penurunan,” tukasnya. (ags)

Berita terkait