Jakarta - Bank Indonesia (BI) tengah melakukan sinergi bersama pemerintah guna mendorong terciptanya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru sebagai kekuatan perekonomian nasional.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan UMKM baru adalah UMKM yang memiliki ciri utama memanfaatkan teknologi digital mulai dari proses pembiayaan, pemasaran, hingga pembayaran.
“Situasi pandemi dapat menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk berkarya dan sekaligus menjadi kesempatan bagi pemulihan ekonomi, khususnya di Jakarta,” ujarnya dalam pembukaan Festival Kreatif dan Seni Jakarta secara virtual, Jumat, 11 September 2020.
Lebih lanjut, Rosmaya Hadi menyampaikan komitmen BI dalam mendukung transformasi UMKM melalui program onboarding UMKM yang dilakukan secara terintegrasi dari hulu ke hilir dan menyediakan QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai kanal pembayaran.
“Program onboarding UMKM secara terintegrasi adalah pola pembinaan kepada UMKM dari hulu ke hilir disesuaikan dengan karakteristik dan tahapan usaha pada aspek kelembagaan dan SDM, keuangan, produksi, serta pemasaran,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk dukungan BI dalam kemandirian ekonomi di Kepulauan Seribu dan Dukungan Digitalisasi Pembayaran di Pasar Seni Ancol dan Museum di DKI Jakarta.
Festival Kreatif dan Seni Jakarta merupakan salah satu bentuk dukungan BI melalui Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang telah diluncurkan pada 30 Agustus 2020 lalu.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong perluasan akses pasar, akses keuangan, dan digitalisasi UMKM,” ucap dia.