Beruntungnya AHY Terima Voucher Makan Gratis Markobar Sepanjang Massa dari Gibran

"Terima kasih Mas Gibran, saya mendapatkan voucer sepanjang masa gratis Markobar. Saya benar-benar ingin merasakan dan mencicipi martabak khas yang sudah sangat dikenal Markobar punya mas Gibran"
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang juga sebagai komandan satuan bersama atau Kogasma, Partai Demokrat, mendapat voucher makan gratis Markobar sepanjang masa langsung dari putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di gerai Markobar Transmart Pabelan, Senin (9/4). (Foto: Istimewa)

Jakarta, (Tagar 10/4/2018) - Di sela-sela kunjungannya di berbagai daerah di Jawa Tengah, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang juga sebagai komandan satuan bersama atau Kogasma, Partai Demokrat, mengunjungi gerai martabak milik putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di Transmart Pabelan, Senin (9/4). 

Seusai bersantap Markobar bersama selama kurang lebih satu jam, AHY mendapat voucher makan gratis Markobar sepanjang masa langsung dari Gibran.

"Terima kasih Mas Gibran, saya mendapatkan voucer sepanjang masa gratis Markobar. Saya benar-benar ingin merasakan dan mencicipi martabak khas yang sudah sangat dikenal Markobar punya mas Gibran,” ujar AHY.

AHY pun mengapresiasi jiwa entrepreneurship yang dimiliki oleh Gibran, Apalagi, kata dia, dalam waktu dekat Gibran akan melakukan ekspansi ke luar negeri.

“Saya mengapresiasi mas Gibran karena mulai hal yang sedehrana kemudian dikembangkan menjadi unit usaha yang menjanjikan,” ucapnya.

Gibran mengatakan memberikan voucer gratis itu karena cabang Markobar sudah memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia. Hal demikian karena AHY sebagai Kogasma kerap berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa kunjungannya ke gerai Gibran tak ada kaitannya dengan urusan politik.

“Hari ini tidak ada kaitannya dengan politik. Ini menunaikan janji dulu pernah diminta mampir ke Markobar di Solo,” tutur AHY. (ant/rmt)

Berita terkait
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan