Bertemu Bocah SD, LaNyalla: Menanamkan Nilai Pancasila Harus Sejak Dini

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, bertemu dengan bocah viral Mohamad Fadil Adittia Yoga Pratama, dan tanam nilai pancasila kepadanya.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Tagar/DPD RI)

Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bertemu dengan bocah viral Mohamad Fadil Adittia Yoga Pratama, di Jakarta, Minggu, 13 Maret 2022.

Fadil, biasa dia dipanggil, merupakan siswa kelas 6 SDN Candi, Sidoarjo, yang videonya viral di media sosial karena bercita-cita menjadi anggota Pemuda Pancasila (PP).

Bocah berusia 11 tahun itu sengaja diundang ke Jakarta oleh LaNyalla yang juga tokoh Pemuda Pancasila. Fadil datang bersama kedua orangtuanya, M Zainul Hasan dan Nafisah Ridwan.


Karena itu saya apresiasi cita-cita Fadil, seorang anak yang masih polos ingin menjadi bagian dari Pemuda Pancasila dimana komitmen PP dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila tidak diragukan lagi,.


Ia didampingi juga oleh Sekretaris PW Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) PP Jatim Adam Syarief, Junita Larasati (PW SAPMA PP Jatim), Arvian Tri Handoko (MPC PP Sidoarjo) dan Humas MPC PP Sidoarjo Kusnadi.

LaNyalla mengapresiasi cita-cita Fadil tersebut. Menurutnya, menanamkan nilai-nilai Pancasila memang harus ditekankan sejak dini. Karena nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mampu menjadi pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Karena itu saya apresiasi cita-cita Fadil, seorang anak yang masih polos ingin menjadi bagian dari Pemuda Pancasila. Dimana komitmen PP dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila tidak diragukan lagi," ujarnya.

Cita-cita Fadil, lanjut LaNyalla, membuktikan bahwa organisasi Pemuda Pancasila menginspirasi masyarakat, bahkan anak kecil.

"Ini tanpa direkayasa, dia mengucapkan cita-cita tersebut. Artinya di benak anak ini terbayang sosok inspiratif, yaitu Pemuda Pancasila. Hal itu menunjukkan di tengah cibiran terhadap PP, organisasi ini sudah bertransformasi dengan baik, mempunyai nilai positif dan memberi manfaat bagi bagi masyarakat," jelasnya.

Dia pun berpesan agar Fadil rajin dan disiplin dalam belajar sehingga menjadi siswa yang berprestasi.

"Kamu harus jagoan di sekolah, bukan dalam arti negatif ya, tapi jagoan dalam pelajaran alias berprestasi," paparnya.

Kepada LaNyalla, Fadil mengaku terinspirasi sebagai Pemuda Pancasila karena kakeknya juga masuk organisasi tersebut. Di samping itu dia melihat, PP banyak membantu masyarakat di sekitar lingkungannya.

"Kakek saya Pemuda Pancasila, saya ingin seperti kakek. Gagah dan suka bantu masyarakat," ujarnya.

Sebagai kenang-kenangan, LaNyalla memberikan seragam PP miliknya. Juga memberikan sejumlah uang untuk kebutuhan sekolah.

Fadil mengucapkan terimakasih atas apresiasi dari Ketua DPD RI. Dia tak menyangka videonya viral dan membawa berkah. "Semoga Pak Nyalla semakin bertambah rezeki dan panjang umur," ucapnya.

Sosok Fadil menjadi viral saat petugas Dinas Perhubungan Sidoarjo berkunjung ke SDN Candi untuk penyuluhan tentang lalu-lintas. Dalam sesi tanya jawab, Fadil yang ditanya tentang cita-citanya, menjawab ingin menjadi anggota Pemuda Pancasila. []

Berita terkait
Ketua DPD RI Patahkan Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mematahkan klaim Menko Luhut yang mengatakan, berdasarkan analisa big data soal penundaan pemilu 2024.
Ketua DPD RI Dukung Jatim Jadi Pilot Project e-Perda
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung Pemprov Jatim mengimplementasikan peraturan daerah (Perda) elektronik atau e-Perda.
Ketua DPD RI: Sekolah Harus Punya Pelajaran Tanggap Bencana
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai para siswa di sekolah harus mendapatkan kurikulum kebencanaan terutama yang di daerah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.