Bertahan di Man United, De Gea Jadi Kiper Termahal

Kiper David de Gea akhirnya bertahan di Manchester United. Dia mendapat kontrak yang menjadikannya kiper dengan gaji tertinggi.
Kiper David de Gea dipastikan bertahan di Manchester United. Dia mendapat kontrak baru dari Man United yang menjadikannya sebagai kiper dengan gaji tertinggi di dunia. (Foto: 101greatgoals.com)

Jakarta - Kiper David de Gea tidak akan meninggalkan Manchester United. Bila sebelumnya masa depan kiper Spanyol ini tak pasti karena kontraknya akan berakhir tahun depan dan disebut-sebut bakal hengkang dari Old Trafford, kini dirinya justru menjadi kiper dengan bayaran paling mahal di dunia. 

De Gea sempat menolak kontrak baru yang disodorkan Man United. Alasannya gaji yang diberikan masih di bawah Alexis Sanchez. Padahal, kiper berusia 28 ini sudah menunjukkan loyalitas di Man United. Dirinya juga memberi kontribusi tak kecil bagi The Red Devils. Keberhasilan menjadi pemain terbaik Man United sampai berkali-kali membuktikan bila De Gea memang pilar utama tim. 

Saat kontraknya tersisa satu tahun lagi, De Gea bakal berstatus bebas transfer pada Desember 2019. Dirinya pun bebas melakukan negosiasi dengan klub mana pun. Man United bakal tidak mengantongi sepeser pun bila De Gea benar-benar pergi tahun depan karena kontraknya sudah berakhir. 

Tawaran dari klub-klub top Eropa tidak kalah menggiurkan. Paling tidak, Paris Saint-Germain dan Juventus ingin segera memboyong eks kiper Atletico Madrid ini. Bahkan PSG sudah menyiapkan skenario untuk mendapatkan kiper yang disebut-sebut sebagai terbaik di dunia ini.

Saga Berakhir

Namun saga De Gea berakhir sudah. Menurut Daily Mail, De Gea melalui agennya sudah menyetujui perpanjangan kontrak dari Man United. Tidak tanggung-tanggung, kiper yang bergabung dengan Man United pada 2011 ini akan menandatangani kontrak berdurasi enam tahun. 

Dengan kontrak yang berakhir pada 2025, total bayaran yang diterima De Gea mencapai lebih dari 110 juta poundsterling atau hampir Rp 2 triliun. Ini berarti dia menerima gaji 375 ribu poundsterling atau Rp 6,5 miliar setiap pekan. 

Ini menjadikan De Gea sebagai kiper dengan bayaran paling mahal di dunia. Dirinya akan menandatangani kontrak baru itu setelah menyelesaikan tur pramusim Man United. 

Namun bukan gaji tinggi yang membuat De Gea memutuskan bertahan di Man United. Menurut sumber di klub, sang kiper bertahan karena faktor manajer Ole Gunnar Solskjaer. Pasalnya saat performa anjlok yang mengakibatkan Man United mengalami rentetan kekalahan, Solskjaer tak pernah mengkritik De Gea. 

Sebaliknya, manajer tetap memberi dukungan dan tak pernah sekalipun membangkucadangkan dia. Padahal, Solskjaer sudah didesak agar De Gea diistirahatkan dan digantikan kiper Sergio Romero. Namun eks striker Man United mengabaikan desakan itu dan tetap menaruh kepercayaan kepada De Gea. 

De Gea juga meyakini Man United bakal mengalami kebangkitan di tahun-tahun mendatang. Dia optimistis akan kembali mengangkat trofi seperti terakhir kali dilakukannya saat Man United memenangi Liga Europa 2017. 

Lebih dari itu, De Gea memang menyukai ditangani pelatih kiper Emiliano Alvarez. Pelatih Alvarez merupakan mentor kiper yang memiliki refleks terbaik ini di Atletico. Dirinya bersedia mengikuti sang kiper ke Old Trafford. Saat manajer Jose Mourinho dipecat, dia memilih bertahan di Man United demi melatih De Gea. 

Dengan bertahannya De Gea, kiper muda Man U Dean Henderson akan kembali dipinjamkan ke Sheffield United. Sebelumnya, Henderson diincar Bayern Munich usai membawa Sheffield promosi ke Liga Premier. Namun Man United memilih meminjamkan Henderson ke Sheffield. Pasalnya, Henderson diproyeksikan menjadi kiper utama Man United saat De Gea sudah menurun. []

Baca juga: 

Berita terkait