Bersiap-siap Film A Man Called Ahok Akan Tayang

Film A Man Called Ahok akan rilis tahun ini, diadatasi dari buku A Man Called Ahok: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan, karya Rudi Valinka.
Poster film A Man Called Ahok. (Foto: Instagram/@basukibtp)

Jakarta, (6/9/2018) - Bagi penggemar film Indonesia bersiap-siaplah karena film A Man Called Ahok akan segera rilis  tahun ini. Kabar film yang menceritakan kisah Basuki Tjahaja Punama alias Ahok ini sudah beredar luas di media sosial lantaran poster film tersebut juga telah tersebar.

Apalagi kabar film ini juga dikejutkan oleh Daniel Mananta atau akrab disapa VJ Daniel yang mengirimkan sebuah potret poster film di akun Instagram pribadinya pada Rabu (5/9). Di foto tersebut ada terselip foto VJ Daniel yang ternyata akan memerankan tokoh Ahok dalam film A Man Called Ahok

"Rahasia terungkap. Film ini lebih dari sekadar tentang Ahok. Film ini tentang nilai yang menciptakan generasi pria dan wanita sepenuhnya seperti Ahok," kata Daniel dalam keterangan foto di Instagram pribadinya, Rabu (5/9).

Unggahan Daniel yang berupa poster resmi film Man Called Ahok ini memperlihatkan dirinya tengah mengenakan kacamata, kemeja kotak-kotak, dan model rambut belah pinggir. Dalam poster film yang diunggah oleh Daniel pun terlihat mirip dengan Ahok. 

A man called ahokSalah satu adegan fil A Man Called Ahok. (Foto:Instagram/@Jill_gladys_)

Selain VJDaniel, film ini juga akan dibintangi oleh Jill Gladys. Dalam akun Instagram Jill ini, dirinya juga mengunggah beberapa foto, salah satunya foto Jill bersama Daniel. Dalam foto yang diunggah Jill banyak netizen yang menyangka dirinya berperan sebagai Veronica Tan, mantan istri Ahok. Namun dirinya menyanggah hal itu, seakan menegaskan dia menjawab perannya di film tersebut sebagai adik Ahok, Fifi Lety.

 Film garapan sutradara Putrama Tuta ini juga diumumkan oleh tim Ahok melalui Instagram @Basukibtp pada Rabu (5/9) lalu. Dalam Instagram tersebut ada keterangan dari Ahok yang memberikan ucapan kepada seluruh tim pembuatan film tersebut.

"Terima kasih kepada cast dan crew yang telah bekerja keras membuat film A Man Called Ahok. Sebuah film tentang hubungan seorang anak dan ayah dalam mewujudkan mimpi dan visi," ucap Ahok dalam Instagram @Basukibtp.

Ahok dalam Instagram @Basukibtp tersebut juga membenarkan bahwa film tersebut menceritakan kehidupannya di BelitungTimur. "Semoga film perdana tentang hidup saya di Belitung Timur ini bisa menjadi inspirasi dan berguna bagi generasi penerus bangsa," ucap Ahok.

"Saya ucapkan sukses, sukacita dan doa saya yang terbaik agar film yang release di tahun 2018 ini dapat ditonton oleh seluruh masyarakat," sambungnya.

Film A Man Called Ahok akan mengisahkan tentang masa muda Ahok saat tinggal di Belitung Timur, dari masa kecil hingga berkarier di dunia politik.

Film ini juga akan memfokuskan hubungan Ahok dengan ayahnya. Menggambarkan bagaimana pola asuh ayah Ahok padanya, sehingga membentuk pribadi Ahok sekarang. Film ini akan tayang tak akan lama lagi. 

Buku A Man Called AhokBuku A Man Called Ahok. (Foto: Kaskus)

Memang film ini diadaptasi dari buku yang berjudul A Man Called Ahok: Sepenggal Kisah Perjuangan dan Ketulusan, hasil karya Rudi Valinka atau yang dikenal lewat akun Twitter @kurawa.

Rudi menjelaskan, awal dirinya mengenal Ahok sejak tahun 2012. Dimana dirinya selalu memperhatikan kinerja Ahok sejak menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo. Sampai akhirnya Ahok menggantikan posisi Jokowi yang memenangkan pemilu tahun 2014 menjadi presiden.

Kata Rudi, dirinya mengikuti bagaimana perjuangan Ahok saat itu mempersiapkan diri maju ke Pilkada 2017-2022 sebagai gubernur hingga Ahok terkena kasus dugaan penodaan agama.

"(Ahok) kerjanya bagus, akhirnya muncul kasus Pulau Seribu itu. Sempat getar juga. Saya muslim, teman saya yang muslim banyak orang pintar, ada yang tersinggung juga (setelah Ahok mengutip surat Al Maidah ayat 51)," ucap Rudi.

Dari kasus yang menjerat Ahok inilah yang membuat Rudi terdorong melakukan riset untuk membuktikan kebenaran apakah Ahok sudah menistakan agama. Karena rasa penasarannya itulah, akhirnya dia tak berpikir panjang untuk langsung ke kampung halaman Ahok di Belitung Timur itu.

"Dalam Islam, ada tabayyun, itu sangat penting di negara ini. Pas kasus di Kepulauan Seribu, saya langsung tabayyun. Ahok ngomong, kalau dia nggak ada niat menistakan agama, saya nggak langsung percaya. Makanya saya langsung berpikir ke Belitung supaya saya percaya," kata Rudi.

"Di Belitung saya tiga hari tiga malam, saya bertemu (wawancara) langsung orang-orang yang berhubungan langsung dengan Ahok. Tidak hanya keluarga tapi juga kerabatnya," lanjutnya.

Saat dirinya ke kampung halaman Ahok, kata dia masyarakat di sana tak ada yang menilai Ahok melakukan penistaan agama. "Saya harus tabayyun, membuktikan omongan pak Ahok sekaligus Buni Yani. Tapi di sana nggak ada satupun yang (bilang Ahok) menistakan agama," ujar Rudi

Dalam buku yang ditulis oleh Rudi ini, dirinya ingin menyampaikan buku tersebut merupakan bentuk klarifikasi mengenai tudingan yang dituduhkan kepada Ahok dalam kasus yang menimpa Ahok (penistaan agama) saat ini. 

Dia mengakui dalam buku yang ditulisnya itu, dirinya tidak memaparkan soal kelemahan Basuki. Tetapi dari hal itu, dia menarik kesimpulan bahwa Ahok memiliki tiga hal kelemahan, yaitu Ahok yang merupakan Tionghoa, Kristen, dan anti korupsi.

"Jadi kalau itu kelemahan yang saat ini digunakan untuk lawan politik yang sebenarnya cuma anti korupsi saja. Makanya dihajarnya itu. Orang bencinya hanya di ujung, korupsinya," ungkapnya.

A man called ahokTwitter A Man Called Ahok. (Foto: Tiwitter/@amancalledahok)

Maka dari itu Rudi Valinka dalam akun Twitter @kurawa mengharapkan dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat atas film yang tak lama lagi akan dirilis.

"Berkat Allah SWT dan doa kalian maka dengan kerendahan hati izinkan kami menyampaikan #FilmAhok #AManCalledAhok tentang kisah pendidikan keluarga @basuki_BTP sejak kecil hingga menjadi pejabat ... Dukungan dan doa semoga film ini bisa rilis secepatnya.. amiinn," cuit Rudi dalam akun Twitter-nya @kurawa. [] 





Berita terkait