Berlaga Saat Hamil, Atlet Pencak Silat Jateng Sabet Medali Perunggu

Atlet pencak silat Nadia Haq Umami Nur Cahyani berhasil sumbangkan satu medali perunggu bagi Kontingen Jawa Tengah meski dirinya tengah hamil.
Atlet pencak silat asal Jawa Tengah, Nadia Haq Umami Nur Cahya. (Foto: Tagar/Instagram/@nadiahaqumaminurcahya)

Jakarta - Atlet pencak silat Nadia Haq Umami Nur Cahyani berhasil sumbangkan satu medali perunggu bagi Kontingen Jawa Tengah setelah sukses menangkan laga ketika ia sedang hamil muda.

Nadia merupakan atlet pencak silat asal Solo, Jawa Tengah. Kini ia masih menyandang status sebagai seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) angakatan 2016.

Merintis karir di cabang olahraga pencak silat sejak tahun 2013, Nadia telah banyak ukir prestasi membanggakan untuk Indonesia. Di antaranya, juara 1 kelas B putri Belgia Open 2019, sabet medali perunggu di ajang PON 2016, medali emas di POMNAS 2017 untuk nomor Fighter dan perunggu untuk seni tunggal, hingga juara 1 di ajang Kejuaraan Silat Antar Bangsa Feskom 2017 (Malaysia).

Atlet cantik kelahiran Surakarta, 12 Agustus 1998 ini berhak peroleh satu medali perunggu di ajang PON XX Papua setelah berhasil membekuk lawan dengan bantingan dan jurus-jurus andalannya hingga babak semifinal. 

Kabar kehamilannya terungkap lewat sebuah postingan Nadia di akun instagram pribadinya. Nadia mengatakan bulan Oktober ini merupakan bulan yang penuh berkah baginya.

Di babak semifinal ini Nadia berhadapan dengan wakil dari kontingen NTT, Jeni Kause. Laga digelar di GOR Tuware, Kabupaten Jayapura, Papua, pada 9 Oktober 2021. Namun sayang, langkah Nadia harus terhenti di babak semifinal dan mengakui kekalahannya atas Jeni Kause dengan skor 5-0.

(Risma Perdana Izzati)

Berita terkait
Sejarah Awal Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON)
Pekan Olahraga Nasional (PON) ajang olahraga terbesar di Indonesia yang diadakan setiap 4 tahun sekali, PON I di Solo pada 9 September 1948
Aturan Bagi Pelaku Perjalanan yang Kembali dari PON XX Papua
Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19 terkait dengan kepulangan atlet dan official PON XX Papua
Pertandingan Gulat PON Alami Kericuhan, Ini Penyebabnya
Dalam pelaksanaa PON XX Papua terjadi keributan kericuhan tersebut datang dari cabor gulat karena perdebatan medali. Berikut penyebabnya.