Video, Berkah Tak Terduga Bagi Ibu Naimang Diperayaan May Day

Ibu Naimang mendapatkan untung banyak ketika terjadi unjuk rasa besar-besaran.
Ibu Naimang (40), seorang pemulung botol plastik di tengah Massa aksi May Day di Makassar, Sulawesi Selatan, (1/5). Dirinya semangat bekerja keras demi menghidupi keseharian keluarganya. (rio).

Makassar, (Tagar 1/5/2018) - Aksi unjuk rasa memperingati hari buruh yang familiar disebut May Day yang jatuh pada tanggal (1/5) tiap tahunnya itu memang selalu membuat pengguna jalan khususnya penggendara roda dua dan roda empat kesal karena macet dan semacamnya.



Tapi tidak demikian buat seorang Ibu bernama Naimang (40). Wanita kelahiran Makassar yang bekerja sebagai pengumpul botol plastik tersebut, justru mendapatkan untung banyak ketika terjadi unjuk rasa besar-besaran.

"Saya mendapatkan keuntungan kalau terjadi unjuk rasa seperti ini pak, karena banyak orang membuang botol plastik, itu saya ambil dan saya timbang," ujarnya polos kepada Tagar News, selasa (1/5/2018).

Ibu Naimang seorang pekerja keras. Sedangkan suaminya hanyalah seorang buruh harian yang penghasilannya tidak tetap. Sehingga dirinya harus menjadi tulang punggung keluarga.

"Saya ini pak, tulang punggung di keluargaku, saya memiliki anak satu yang masih kecil, suamiku kerjanya kadang ada kadang tidak ada. untuk membuat asap dapur mengepul saya banting tulang bantu suami, saya iklas menjalaninya karena ini merupakan kerja halal," ungkapnya.

Menurutnya jangan pernah mengeluh terhadap sesuatu yang sulit untuk didapatkan. Melainkan bekerja dengan ikhlas, Insyah Allah rezeki sudah ada yang mengaturnya.

"Adek masih muda, kejarlah cita-cita selagi muda, saya punya anak yang masih kecil. Saya akan sekolahkan dia, biar nasibnya tidak seperti saya, semoga nasibnya lebih baik dari ibunya," pungkas Ibu Naimang. (rio)


Berita terkait