Berenang Bisa Hamil, Kebodohan KPAI Memalukan

Saya belum pernah baca, atau dengar ada kejadian wanita hamil di kolam renang. Surat untuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI.
Ilustrasi - Berenang. (Foto: Pixabay/Pexels)

Hamil Tanpa Coitus, Nikmat

Kepada yang terhormat Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI di Jakarta. Dengan hormat. Semula saya tidak peduli dengan pernyataan seorang komisioner KPAI yang menyebutkan kurang lebih: perempuan bisa hamil jika berenang campur laki-laki. Namun, karena pernyataan itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat, dan juga lembaga KPAI menjadi tidak terhormat, maka saya mencoba mengomentari pernyataan tersebut.

Sebagai akademisi puluhan tahun di UGM, saya belum pernah baca, atau dengar ada kejadian perempuan hamil di kolam renang. Tetapi saya mencoba untuk fair dan adaptif dengan suatu pernyataan, sekalipun nuansa sensasinya amat sangat kental, jauh dari nilai-nilai akademis yang terhormat.

Hanya kebodohan yang bisa menuntun manusia dengan logika seperti itu. Logika kepuntir.

Jika perempuan bisa hamil di kolam renang, menurut komisioner KPAI, maka tahapan yang harus dilalui adalah sebagai berikut.

1. Perempuan yang berenang harus cantik dan seksi.

2. Kecantikan dan keseksian perempuan itu mampu membangkitkan berahi laki-laki di kolam renang.

3. Si laki-laki harus bisa ereksi untuk kemudian ejakulasi. Saya tidak tahu bagaimana caranya ejakulasi di kolam renang.

4. Perempuannya harus subur, tidak mandul. Demikian juga laki-lakinya.

5. Air kolam renang temperaturnya adalah temperatur kamar, bahkan sudah banyak kolam renang yang airnya hangat cenderung panas. Pada temperatur tersebut, jelas sperma laki-laki mati. Sperma laki-laki mati di temparatur tubuh manusia (36 derajat C) apalagi di air hangat. Lebih-lebih kolam renang dikasih chlorine, bagaimana sperma laki-laki bisa hidup?

Makanya testis itu oleh Tuhan dibuat di luar tubuh laki-laki, agar sperma yang diproduksi tidak mati.

6. Taruhlah ada mukjizat, sperma laki-laki survive di air kolam, berapa probabilitas sperma bisa nylonong ke liang vagina perempuan. Apa driving force-nya? Dan berapa probabilitas si perempuan bisa hamil. Fakta, making love langsung di atas kasur dan berulang-ulang tidak langsung hamil, lha ini di media air kolam.

Hanya kebodohan yang bisa menuntun manusia dengan logika seperti itu. Logika kepuntir.

Jenjang pendidikan seseorang yang tidak runtut, linieraritas rendah, dan hanya dari kampus yang tidak berkualitas, akan menghasilkan lulusan lupa daratan.

Saya sangat malu mendengar pernyataan komisioner KPAI tersebut.

*Akademisi Universitas Gadjah Mada

Baca juga:

Berita terkait
Sitti Hikmawatty Komisioner Kontroversial KPAI
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty jadi kotroversial akibat penyataannya soal kemungkinan hamil saat berenang.
Tujuh Manfaat Berhubungan Badan Saat Istri Hamil
Berhubungan badan saat hamil menimbulkan ketakutan tersendiri bagi pasangan suami istri. Tak perlu takut, berikut Tagar ulas manfaatnya.
Kronologi Imam Nahrawi Damaikan KPAI dan PB Djarum
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka KPK, Menpora Imam Nahrawi sempat turun tangan mengatasi perselisihan antara KPAI dan PB Djarum.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.