Beredar Rekomendasi DPP Gerindra di Pilkada Sleman

Beredar surat rekomendasi DPP Gerindra yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjend Ahmad Muzani untuk Pilkada Sleman.
Camscanner Surat Rekomendasi Partai Gerindra. (Foto: Istimewa)

Sleman - Suasana menjelang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada Sleman 2020 yang sempat sunyi kembali ramai. Kali ini dua lembar surat dalam format pdf beredar termasuk ke awak media. Surat tersebut diduga keputusan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra untuk Pilkada Sleman.

Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani tertanggal 5 Agustus 2020. Di dalamnya mengusung Danang Wicaksana Sulistya dan Agus Kholik. Dua nama ini sebelumnya santer sebagai pasangan calon yang maju di Pilkada Sleman.

Surat tersebut juga mencabut rekomendasi No : 07-835/Rekom/DPP-Gerindra/2020 tertanggal 20 Maret 2020 sekaligus menyatakan sudah tidak berlaku lagi. Termasuk menginstruksikan agar mengamankan dan memenangkan pilkada di Sleman dengan mengerahkan mesin-mesin partai mulai dari tingkatan wakil rakyat hingga pengurus ranting.

Kurang tahu, soalnya surat resmi belum saya terima.

Sekretaris DPC Gerindra Sleman, Muhammad Arif Priyosusanto ketika dihubungi menuturkan tidak mengetahui kejelasan surat tersebut. Meskipun dalam surat tersebut terdapat tanda tangan, bermaterai dan berstempel sah partai berlambang kepala Garuda tersebut. "Kurang tahu, soalnya surat resmi belum saya terima," ungkapnya, Rabu, 12 Agustus 2020.

Baca Juga:

Jika dilihat dari struktur persuratan, dua halaman tersebut hampir bisa dipastikan asli. Namun Priyo mengaku belum mengetahui keaslian surat tersebut. "Belum (resmi atau tidaknya dari pusat), saya belum nerima," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, bakal calon bupati Sleman 2024 yang tertulis dalam surat tersebut, Agus Kholik mengaku belum melihat secara langsung isi di dalamnya. "Saya malah belum tahu (surat rekom)," katanya.

Agus menambahkan hingga saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai. Agus yang sudah didukung oleh internal PKB sebagai calon wakil bupati mengaku sejauh ini proses koalisi masih berjalan dinamis.

"Dari internal memang mengusung saya sebagai Calon Wakil Bupati. Namun sejauh ini kita masih dinamis, menjalin komunikasi dengan sejumlah partai," tutupnya.

Untuk diketahui, pendaftaran Pilkada Serentak 2020 mendatang bakal dibuka mulai tanggal 4 - 6 September 2020 mendatang. Namun, sejauh ini baru muncul satu pasangan Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai PDI Perjuangan untuk maju bertarung. []

Berita terkait
Pernyataan Sikap 17 DPC PAN di Pilkada Sleman
PAN dua kali menang di Pilkada Sleman. Kini partai ingin perubahan, yakni dengan menolak dinasti politik.
Ketua SBSI DIY Siap Maju Pilkada Sleman
Ketua SBSI DIY Dani Eko Wiyono siap maju di Pilkada Sleman 2020. Dia menjalani fit and proper test di Partai Gerindra.
Golkar-NasDem-PPP Mesra di Fraksi dan Pilkada Sleman
Golkar, NasDem dan PPP bergabung satu Fraksi di DPRD Sleman dengan 11 kursi. Kemesraan ini berlanjut di Pilkada. Ketiganya sudah memenuhi syarat.
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi