Lampung - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bagi kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 56 persen dibandingkan dengan konsumsi normal harian periode 1-15 Oktober 2020. Hal itu imbas meningkatnya pengguna tol saat libur panjang akhir pekan ini.
"Kendaraan yang melintasi Trans Sumatera mengalami peningkatan sebesar 11,5 persen selama cuti bersama Oktober 2020. Total 29.083 kendaraan yang melintasi tol terpantau aman, ramai dan lancar," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel PT Pertamina (Persero), Umar Ibnu Hasan, Minggu, 1 November 2020.
Meningkatnya arus kendaraan yang melintas JTTS tersebut juga berdampak kenaikan konsumsi bahan bakar minyak. Peningkatan tersebut dipicu seiring dengan mulai banyak beroperasinya sarana transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, pusat perbelanjaan, dan pelaku UMKM, di era kenormalan baru ini.
Ia mengungkapkan, konsumsi BBM nonsubsidi jenis Pertalite naik sebesar 51,3 persen yaitu menjadi 42,7 kiloliter dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 28,2 kiloliter.
Untuk Pertamax naik sebesar 95 persen yaitu menjadi 12,6 kiloliter dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 6,5 kiloliter.
Sementara, konsumsi Pertamax Turbo naik sebesar 56,8 persen yaitu menjadi 0,7 kiloliter dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 0,5 kiloliter.
Untuk konsumsi BBM Nonsubsidi jenis Dexlite naik sebesar 5,7 persen yaitu menjadi 4,1 kiloliter dari konsumsi normal harian yaitu sebesar 3,9 kiloliter.
Sementara untuk Pertamina Dex konsumsinya naik sebesar 84,2 persen yaitu menjadi 4,6 kiloliter dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu sebesar 2,5 kiloliter.
Sementara, untuk konsumsi BBM Subsidi jenis Biosolar naik sebesar 20,4 persen yaitu menjadi 106 kiloliter dibandingkan dengan konsumsi normal harian yaitu sebesar 88,1 kiloliter.
Kenaikan tertinggi penjualan Pertamina ada di produk Pertamax yaitu sebesar 95 persen, diikuti oleh Pertamax Turbo yaitu sebesar 56,8 persen. Sementara, konsumsi BBM jenis Gasoil tertinggi ada di produk Pertamina Dex yaitu 84,2 persen.
Umar menambahkan, secara umum ketahanan stok BBM di SPBU Jalan Tol Trans Sumatera relatif aman.[]