Jakarta, (26/11/2018) - Mentimun masih satu keluarga dengan melon, sayuran rendah kalori ini mengandung banyak manfaat gizi, termasuk berkhasiat untuk mengatasi hidrasi dan memiliki nutrisi penting.
Cara mengonsumsi mentimun terbaik dengan cara dimakan begitu saja, tanpa diolah. Di Indonesia, mentimun biasa disajikan sebagai lalapan dalam bentuk irisan bulat. Mentimun juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pembuat acar.
Berikut manfaat kesehatan mentimun seperti dilansir situs Health dan LiveScience.
Menjaga Kesehatan Tulang
Nutrisi utama dalam mentimun adalah vitamin K, yang merupakan kunci untuk kesehatan tulang. Vitamin K diperlukan untuk pembentukan tulang. Beberapa penelitian menghubungkan kekurangan vitamin K dengan osteoporosis, dan bisa menyebabkan meningkatkan risiko patah tulang.
Dengan mengonsumsi satu cangkir mentimun yang masih dibalut kulit, maka bisa memenuhi lebih dari 20 persen kebutuhan vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh.
Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Mentimun mengandung antioksidan, termasuk flavonoid yang dapat mencegah penyakit jantung.
Penelitian lain juga menyebutkan biji mentimun bermanfaat bagi tubuh. Riset itu bersumber dari sekelompok orang dengan kadar lemak darah sedang yang rajin mengonsumsi ekstrak biji mentimun kering. Setelah enam pekan , responden yang rutin mengonsumsi ekstrak biji mentimun mengalami sejumlah perubahan, seperti penurunan kolesterol jahat, dan penurunan trigliserida.
Hidrasi Tubuh
Satu mentimun berukuran sedang mengandung 194 gram cairan. Tidak hanya mengandung air yang tinggi, di dalam mentimun juga terdapat nutrisi penting yang berperan dalam hidrasi, seperti magnesium dan potasium. Dengan menambahkan irisan mentimun ke dalam air, maka akan menambah rasa minuman. Selain itu, air yang dicampur mentimun juga akan membantu meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.
Kesehatan Pencernaan
Berdasarkan tinjauan 2013 di Fitoterapia, mentimun terbukti membantu meringankan sembelit karena mengandung serat dan air. Tufts University menemukan bukti mentimun yang diproses menjadi acar mengandung bakteri probiotik. Bakteri itu membantu pencernaan menjadi sehat dan menumbuhkan flora usus yang menguntungkan. Tetapi, proses fermentasi acar mentimun harus dilakukan sendiri di rumah, bukan acar yang terlalu lama direbus dan mudah didapatkan di toko.
Manajemen Berat Badan
Mentimun dapat mendorong penurunan berat badan. Sayuran ini rendah kalori, tetapi mengandung serat dan cairan. Mentimun ukuran sedang mengandung seperempat kalori dari satu buah apel ukuran sedang. Kandungan karbohidrat dalam mentimun sebanyak 4 gram, rata-rata berasal dari serat.
Kesehatan Otak dan Memori
Mentimun merupakan sumber fisetin yang baik. Berbagai studi menemukan bahwa zat tersebut daat melindungi sel-sel saraf, meningkatkan memori dan mengurangi risiko Alzheimer. Ulasan yang sama menemukan hasil yang positif terkait hubungan antara fisetin dan pencegahan kanker.
Mengurangi Risiko Kanker
Mentimun mengandung zat alami yang disebut lignan. Bakteri di saluran pencernaan mengubah lignan menjadi senyawa yang mengikat reseptor estrogen. Beberapa penelitian menunjukkan zat ini dapat melindungi tubuh dari kanker terkait estrogen, termasuk kanker payudara, ovarium, rahim, dan prostat.
Selain itu, menurut review penelitian 2010 yang diterbitkan dalam Scientific World Journal, para ilmuwan telah menemukan bahwa cucurbitacins yang terdapat dalam mentimun dapat membantu memblokir kelangsungan hidup sel kanker.
Berdasarkan penelitian tahun 2009, Journal of Cancer Research yang mengamati cucurbitacin B (yang berisi mentimun) pada sel kanker pankreas manusia, suplemen cucurbitacin menghambat pertumbuhan tujuh sel kanker pankreas sebesar 50 persen.
Menenangkan Kulit
Bubur mentimun terdiri dari air, vitamin C, dan bahan kimia alami yang memiliki sifat anti-inflamasi, yaitu asam caffeic. Ketiga zat tersebut memicu efek menenangkan pada kulit, dan mengurangi iritasi kulit dan pembengkakan.
Mentimun telah lama dijadikan sebagai obat rumah untuk jerawat dan kulit terbakar. Menekan beberapa irisan mentimun juga berguna mengatasi mata bengkak.
Bahkan, berdasarkan penelitian awal di jurnal Filoterapia, mentimun juga bisa untuk aktivitas anti keriput dan anti-penuaan.
Melawan Bau Mulut
Salah satu penyebab umum bau mulut adalah bakteri menyerang partikel makanan yang terperangkap. Cairan dalam mentimun, serta produksi air liur yang dipicu dari gerakan mengunyah, membantu membersihkan mulut dan menghilangkan bau busuk ini. []
