Jakarta - Ketua Umum Pasukan Tetap Jokowi (Pak Tejo), Tigor Doris Sitorus menduga pembagian 20 ribu masker dan hand sanitizer oleh Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo dalam kegiatan yang digelar Rizieq Shihab beberapa waktu lalu merupakan bentuk dukungan politik untuk Anies Baswedan.
Dalam pembagian masker tersebut, Tigor melihat ada 2 kasus yang dilakukan oleh Doni Monardo. Pertama, Selaku ketua Gugus Tugas, jelas itu merupakan kesalahan yang disadarinya. Kedua, hal itu terpaksa dilakukan karena kaitan politisnya dengan Anies Baswedan.
Anies Baswedan datang ke situ (acara Rizieq Shihab), mungkin koordinasilah sama Doni Monardo ini
"Orang awam pun tahu itu menyalahi. Dia membagikan 20 ribu masker. Kalau dikasih 100 masker mungkin mereka masih bisa berkelit. Ini 20 ribu masker, artinya dia memperbolehkan yang hadir disitu 20 ribu orang," kata Tigor kepada Tagar, Kamis 19 November 2020.
Ia melanjutkan, seandainya tidak ada kaitan politis antara Ketua BNPB dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut, seharusnya sebagai Tim gugus tugas penanganan Covid-19, bisa mencegah atau membatasi kerumunan sedari awal maupun menyediakan masker dan hand sanitizer sebagaimana aturan kerumunan massa di masa pandemi.
"Takut ada yang enggak bawa masker, atau contohnya satu orang pun enggak bawa masker, bisa dikasih. Lagian kan protokoler kesehatan itu kalau ada acara-acara nikah, atau acara keagamaan kan enggak lebih dari 100 orang," kata Tigor.
Tigor juga menduga, bahwa pemberian masker berkapasitas besar seperti itu tidak mungkin terjadi secara spontan, melainkan ada bentuk proses komunikasi yang ditempuh sebelumnya.
"Anies Baswedan datang ke situ (acara Rizieq Shihab), mungkin koordinasilah sama Doni Monardo ini," katanya.
Kemudian Tigor menerangkan sikap Doni Monardo yang demikian, seolah latar belakang militernya tidak terlihat. Bahkan opini yang beredar di masyarakat pun menyebutkan bahwa Tim gugus tugas Covid-19 tidak tegas dan tak berdaya menghadapi kerumunan massa Rizieq Shihab.
"Ya memang jabatan dia karena bukan jabatan militer, susah kita korelasikan. Tapi kemarin Pak Dudung Abdurachman bisa tegas. Namun jika mungkin ada oknum yang berlatar belakang TNI yang kurang tegas, ya dalam hal ini Doni Munardo," ujarnya.
- Baca juga: Cari Aman di 2024, Relawan Jokowi Curiga Doni Monardo Main Dua Kaki
- Baca juga: Tak Cuma Kapolda, Pak Tejo Usul Semua Dicopot Termasuk Doni Monardo
"Mestinya Doni Monardo memberi klarifikasi atas dasar apa membantu masker dalam acara yang melanggar protkes," ucap Tigor menambahkan. [] (PEN)